Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Pendidikan DKI: Jika Terjadi Kebocoran Soal USBN, Mungkin dari Sekolah

Kompas.com - 04/04/2018, 16:57 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto tidak menutup kemungkinan adanya kebocoran soal dan kunci jawaban Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).

Namun, jika ada kebocoran, Bowo menyebut kemungkinannya terjadi di tingkat sekolah.

"Jika memang itu terjadi kebocoran (soal dan kunci jawaban USBN), kebocorannya sangat lokal, itu mungkin ada dari sekolah," ujar Bowo di kantor Ombudsman RI, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (4/4/2018).

Baca juga: Ombudsman Duga, Sekolah Bocorkan Soal USBN demi Dongkrak Akreditasi

Bowo menjelaskan, soal-soal USBN di Jakarta merupakan gabungan soal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 25 persen dan sisanya dari masing-masing sekolah.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta tidak membuat soal USBN tersebut.

"Yang di DKI Jakarta, USBN sendiri itu memang ada soal anchor yang nanti di-linking 20-25 persen dari soal pusat (Kemendikbud), tetapi soal-soal ini kemudian kami serahkan sepenuhnya di sekolah untuk diolah menjadi soal sekolah," katanya.

Baca juga: DKI dan Jabar Telusuri Kebocoran Soal dan Kunci Jawaban USBN

Dengan metode tersebut, Bowo meyakini setiap soal USBN di masing-masing sekolah akan berbeda.

"Dinamika dan sebaran soal anchor yang 20-25 persen yang ada di sekolah, kami yakini itu akan tersebar berbeda-beda dari satu sekolah dengan sekolah lainnya," ucapnya.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Barat Wilayah III Heri Panzila menyampaikan hal serupa.

Dia menyebut ada kemungkinan pihak sekolah membocorkan soal dan kunci jawaban USBN.

Baca juga: Ombudsman Temukan Kebocoran Soal dan Kunci Jawaban USBN di Jakarta dan Bekasi

"Untuk USBN bahwasanya memang tingkat kebocoran itu bisa dimungkinkan. Kami apresiasi apa yang sudah ditemukan pihak Ombudsman dan kami akan menindaklanjuti, apakah memang betul bocoran itu ada di bimbingan belajar atau mungkin bisa di sekolah," ujar Heri.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan Dinas Pendidikan Jawa Barat Wilayah III akan memberikan sanksi tegas pada sekolah yang membocorkan soal dan kunci jawaban USBN.

Apalagi, banyak sekolah di Jakarta dan Bekasi yang sudah menandatangani pakta integritas, termasuk guru-gurunya.

Ombudsman sebelumnya menduga sejumlah sekolah di DKI Jakarta dan Bekasi membocorkan soal dan kunci jawaban USBN pada 19-27 Maret 2018 demi mendongkrak akreditasi mereka.

Kompas TV Terancam Erupsi, USBN SMP Karo Menumpang di Sekolah Lain
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com