Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelindo Sebut "Genting Dream Cruise" Kapal Pesiar Terbesar yang Bersandar di Tanjung Priok

Kompas.com - 04/04/2018, 21:21 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal pesiar Genting Dream Cruise yang merapat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/4/2018), disebut sebagai kapal pesiar terbesar yang pernah bersandar di sana.

Direktur Operasional PT Pelindo II Prasetyadi mengatakan, Pelabuhan Tanjung Priok kerap kedatangan kapal pesiar, tetapi ukurannya tidak sebesar Genting Dream Cruise.

"Tahun kemarin ada sekitar 12 kunjungan. Jadi katakanlah ada satu kapal setiap bulannya, tetapi ini memang kapal yang terbesar," kata Prasetyadi kepada wartawan, Rabu (4/4/2018).

Baca juga: Merasakan Sensasi Mewahnya Kapal Pesiar Terbesar Se-Asia Pasifik

Ia mengatakan, kapal pesiar yang merapat di Pelabuhan Tanjung Priok biasanya berkapasitas 1.000 hingga 2.000 orang.

Sementara kapal Genting Dream Cruise bisa mengangkut 6.000 orang.

Menurutnya, hal itu menunjukkan Pelabuhan Tanjung Priok siap menerima kapal pesiar berukuran besar.

"Kami komit menangani kapal besar. Selama ini kami sudah menangani kapal peti kemas yang besar, sekarang kami baru bisa menangani kapal besar yang pesiar," ujarnya. 

Baca juga: Kapal Pesiar Terbesar Se-Asia Pasifik Merapat di Tanjung Priok

Senior Vice President International Sales Genting Cruise Lines Michael Goh mengatakan, Genting Dream Cruises adalah kapal pesiar terbesar se-Asia Pasifik.

Kapal yang terdiri dari 19 lantai ini mempunyai 1.700 kamar dan 35 restoran yang dapat diakses para penumpang.

Berbagai fasilitas hiburan dan olahraga juga tersedia di kapal yang diluncurkan pada 2016 tersebut.

Sebut saja kolam renang dengan berbagai macam perosotan; teater, hingga wahana flying fox. 

Kompas TV Jelang penghujung tahun 2017, ribuan wisatawan asing asal Asia mengunjungi Buleleng dengan kapal pesiar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com