Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Ombudsman, Bimbel dan Sekolah Diduga Bocorkan Soal USBN di Jakarta dan Bekasi

Kompas.com - 05/04/2018, 08:32 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) 2018 telah berlangsung pada Maret lalu.

Ombudsman Jakarta Raya memantau pelaksanaan ujian tersebut di wilayah kerjanya.

Hasilnya, Ombudsman menemukan kebocoran soal dan kunci jawaban di daerah DKI Jakarta, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perwakilan Ombudsman Jakarta Raya Dominikus Dalu mengatakan, kebocoran soal dan kunci jawaban itu berasal dari tempat bimbingan belajar.

"Tim kami mendapatkan informasi, kemudian kami juga melakukan pendalaman terkait yang disebut kebocoran tadi. Itu kami dapatkan di (tempat) bimbingan belajar," ujar Dominikus di kantor Ombudsman RI, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (4/4/2018).

Baca juga: Ombudsman Temukan Kebocoran Soal dan Kunci Jawaban USBN di Jakarta dan Bekasi

Meski demikian, Dominikus tidak mau menyebutkan identitas tempat bimbingan belajar yang membocorkan soal dan kunci jawaban USBN itu.

Dari temuan tersebut, lanjut Dominikus, bisa jadi tempat bimbingan belajar menyusun soal yang mirip, bukan membocorkannya.

Dugaan sekolah bocorkan soal USBN

Selain temuan di tempat bimbingan belajar, Ombudsman juga menduga adanya kebocoran soal dan kunci jawaban dari sekolah.

Koordinator Tim Tujuh Bidang Pendidikan Ombudsman RI Rully Amirulloh menduga sejumlah sekolah di DKI Jakarta dan Bekasi membocorkan soal dan kunci jawaban USBN demi mendongkrak akreditasi mereka.

Nilai USBN siswa-siswi yang tinggi merupakan salah satu faktor yang meningkatkan akreditasi sekolah.

Baca juga: Ombudsman Duga, Sekolah Bocorkan Soal USBN demi Dongkrak Akreditasi

Kebocoran juga terjadi karena sekolah sudah mendapatkan soal dan kunci jawaban jauh hari sebelum pelaksanaan USBN.

Sekolah yang membocorkan soal dan kunci jawaban USBN berpotensi melakukan pelanggaran administrasi.

Meskipun demikian, Ombudsman tetap mengutamakan azas praduga tak bersalah.

Baca juga: DKI dan Jabar Telusuri Kebocoran Soal dan Kunci Jawaban USBN

Banyak sekolah di Jakarta dan Bekasi telah menandatangani pakta integritas.

Halaman:


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com