JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana meminta seluruh jajaran tiga pilar, yaitu pihak pemerintah kota, TNI, dan Polri, membongkar dan aktif merazia peredaran minuman keras (miras) di wilayahnya.
Instruksi tersebut ditegaskan kembali menyusul adanya beberapa korban tewas setelah menengak miras oplosan di Cakung dan Duren Sawit, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
“Saya minta dan instruksikan operasi miras tiga pilar terus digencarkan. Apalagi sudah sampai menelan korban jiwa,” kata Bambang di kantornya di Cakung, Kamis (5/4/2018).
Menurut Bambang, sebenarnya razia miras cukup sering digelar tetapi masih ada saja sejumlah pedagang yang nekat dan masyarakat pun membeli miras tersebut.
"Saya instruksikan tiga pilar gencarkan kembali razia miras. Hasil razia kami sita semua, lalu dikumpulkan menjadi satu dan diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur untuk dimusnahkan,” ujar dia.
Ia juga memastikan akan memperketat perizinan. Bila ada pihak atau perusahaan kedapatan melanggar, izinnya tidak akan diperpanjag.
Sedikitnya 10 orang tewas usai menggelar pesta miras pada 31 Maret lalu di dua lokasi berbeda, yakni di Penggilingan Cakung dan di Jalan Raden Inten, Duren Sawit.
Baca juga : 28 Warga Jakarta Selatan hingga Bekasi Tewas akibat Miras Oplosan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.