Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Grebek "Home Industry" Miras Oplosan di Jakarta Timur

Kompas.com - 05/04/2018, 15:49 WIB
Stanly Ravel,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur menangkap distributor minuman keras (miras) oplosan yang menewaskan 10 orang di Jakarta Timur. Kapolres Jakarta Timur Kombespol Tony Surya Putra mengatakan, ada tiga lokasi yang digerebek timnya.

"Ada tiga, di Cakung, Duren Sawit, dan satu lagi dalam waktu dekat akan kami gerebek juga, ini home industry miras," kata Tony kepada wartawan di Polres Jakarta Timur, Kamis (5/4/2018).

Baca juga : Tewaskan Puluhan Orang, 6 Pengoplos Miras Ditetapkan Tersangka

Dari hasil pengerebakan itu, polisi menyita 123 miras jenis  gingseng beserta seluruh bahan penunjangnya yang dibungkus plastik. Selain itu, ada sembilan galon berisi miras siap kemas dan sebuah plastik yang berisi alkohol berkadar 90 persen.

“Kami juga temukan alkohol murni 90 persen atau biang miras. Ini menjadi bahan baku untuk oplosan,” kata dia.

Alkohol 90 persen tersebut diolah dengan bahan-bahan baku lainnya, seperti minuman bersoda, minuman suplemen saset, dan etanol.

"Jadi dari bahan baku alkohol murni dulu, kemudian dicampur sirup dan softdrink. Ditambah minuman suplemen saset kemudian diaduk, dicampur, jadilah minumanan oplosan ini,” papar dia.

Baca juga : 28 Warga Jakarta Selatan hingga Bekasi Tewas akibat Miras Oplosan

Polisi menangkap tiga orang produsen miras. Dua orang di Duren Sawit yaitu BOT (28) dan DW (23), dan satu lagi di Cakung yaitu ZL (42).

“Masih ada satu orang yang kami kejar, dia jadi DPO kami di Cakung," ucap Tony.

Mereka dijerat dengan Pasal 204 ayat 1 dan 2 KUHP, dan Pasal 142 ayat 1 UU RI Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com