JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis akan membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus minuman keras (miras) oplosan yang telah menewaskan puluhan orang di Jakarta dan sekitarnya.
"Kami akan bentuk tim khusus untuk tangani itu (kasus miras oplosan)," kata Idham saat dihubungi, Kamis (5/4/2018).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan saat ini tim dari kepolisan terus melakukan razia miras oplosan untuk menghentikan peredarannya.
Baca juga : Polisi Grebek Home Industry Miras Oplosan di Jakarta Timur
"Seperti kemarin kami melakukan, seperti kata Pak Kapolda untuk razia miras. Kemarin di Bekasi Kota juga kami temukan yang sudah dioplos. Nanti kami tunggu juga dari polres wilayah melaksanakan kegiatan atau operasi," kata dia.
Jumlah korban tewas akibat mengonsumsi miras terus bertambah. Data terakhir yang diterima Kompas.com jumlah korban tewas sudah mencapai 33 orang.
Argo mengatakan, polisi telah mengamankan enam orang pengoplos miras oplosan yang menewaskan puluhan orang di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi, dan Depok.
Argo merinci, di Bekasi ada dua tersangka yaitu D dan UG, di Jakarta Selatan satu tersangka yaitu RS, dan tiga tersangka lain di Jakarta Timur yaitu BOT, DW dan ZL.
"Masih ada dua orang dari kasus ini yang kami kejar yang berinisial M dari kasus yang di Bekasi dan UR dari kasus Jakarta Timur," kata dia.
Baca juga : 28 Warga Jakarta Selatan hingga Bekasi Tewas akibat Miras Oplosan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.