Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keisengan Sandiaga Tes Keahlian Alumnus Pusat Pelatihan Kerja

Kompas.com - 05/04/2018, 20:49 WIB
Jessi Carina,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno merasa senang mendengar testimoni alumnus Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Selatan, Muhammad Naufal, yang akan ke Bangkok mengikuti Asian Skill Competition 2018.

Sandiaga mengetes Naufal untuk tes keahlian secara langsung di rumah pribadinya di Jalan Pulombangkeng.

Adapun, keahlian Naufal adalah memperbaiki air conditioner (AC).

"Mas Naufal akan berangkat ke Bangkok bulan Agustus. Sebelum berangkat ke Bangkok, saya perintahkan untuk datang ke kediaman wakil gubernur untuk benerin AC kamar saya," ujar Sandiaga di Aula PPKD Jakarta Selatan, Jalan Buncit Raya, Rabu (4/4/2018).

Baca juga : Sandiaga: Pertama Kali dalam Sejarah, Kepala Daerah Hadir di Pusat Pelatihan Kerja

Para siswa di PPKD langsung tertawa. Naufal juga mengulum senyum sambil menganggukan kepala. Dari mulutnya terlontar kata "siap".

Sandiaga mengatakan pendingin ruangan di kamarnya memang sedang rusak. Dia sering merasa kepanasan ketika tidur.

Sambil berseloroh, Sandiaga menantang Naufal memperbaiki pendingin ruangannya hanya dengan alat satu obeng saja. Waktu yang diberikan juga hanya 2 menit. Lagi-lagi siswa PPKD tertawa mendengar ucapan Sandiaga.

"Apakah Mas Naufal bisa membetulkan AC yang ada di kamar khusus wakil gubernur? Kita beri kesempatan dia. Tapi kalau masuk ketok dulu ya karena ada istri saya kemungkinan," seloroh Sandiaga.

Kepada para siswa, Sandiaga memberi pesan untuk memiliki etos kerja 4AS, maksudnya kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas. Dia berharap lulusan PPKD bisa membuat memanfaatkan ilmu yang mereka dapat di tempat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Sebut Warga Depok Jenuh Dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh Dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com