Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Jalan DI Panjaitan Tak Kunjung Selesai, Lalin Macet

Kompas.com - 06/04/2018, 16:35 WIB
Stanly Ravel,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruas Jalan DI Panjaitan di Jakarta Timur macet parah karena perbaikan jalan atau betonisasi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Jumat (6/4/2018), macet terjadi sepanjang kawasan Perumpung arah Jatinegara. Penumpukan kendaraan terjadi akibat banyak pengendara yang menghindari jalan rusak.

Baca juga : Jalur Lambat Ditutup, Jalan DI Panjaitan Mulai Tersendat

Baru sebagian ruas yang sudah dibeton, sedangkan sisanya masih rusak dan berlubang. Mobil dan motor yang melewati jalan rusak bergerak perlahan sehingga membuat antrean di belakangnya.

"Ini belum terlalu parah Mas, lebih parah kalau pagi hari. Proses betonnya lama, satu sisi sudah selesai sebelahnya lagi belum kelar-kelar," kata Leon, warga Prumpung yang sedang memarkirkan mobil keluar dari sebuah gang kepada Kompas.com, Jumat (6/4/2018).

Kondisi serupa juga diutarakan rekannya bernama Deni. Menurut dia, pembangunan Jalan DI Panjaitan sudah dilakukan sejak Maret 2018 dan sampai saat ini belum selesai.

"Sudah sebulanan enggak selesai. Beberapa minggu lalu sih enggak kelihatan yang kerja, ini baru kelihatan lagi," kata dia.

Seorang pekerja yang enggan disebut namanya mengatakan, perbaikan jalan ini kerap terganggu kondisi cuaca.

"Sering hujan, seperti semalam. Jadi kita mulia kerjakan siang. Kendala lebih sering karena cuaca," ujar dia.

Baca juga : Imbas Proyek Becakayu, Jalur Lambat DI Panjaitan Bakal Ditutup Sementara

Sementara itu, Camat Jatinegara Nasrudi Abu Bakar mengatakan, proses perbaikan jalan sebenarnya memang membutuhkan waktu karena metodenya pengecoran, bukan tambal sulam.

"Ini kan bukan aspal, tetapi coran jadi sedikit makan waktu. Proses pengerjaan mang sudah dilakukan sejak Maret, sedikit lama juga karena faktor cuaca. Kalau hujan tidak bisa kerja kan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com