Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Ulang Tahun Komunitasnya, Sandiaga Berlari Susuri Kali Ciliwung

Kompas.com - 07/04/2018, 09:11 WIB
Jessi Carina,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berlari menyusuri Kali Ciliwung bersama komunitasnya, Jakarta Berlari, Sabtu (7/4/2018) pagi. Hari ini merupakan ulang tahun kedua komunitas tersebut. 

Sandiaga dan anggota Jakarta Berlari melalui rute sejauh 5 kilometer di pinggir Kali Ciliwung. Rutenya dimulai dari Tugu Proklamasi sampai Balai Kota DKI Jakarta.

"Saya belum pernah lari sensasinya di pinggir Ciliwung yang selama ini bayangannya Ciliwung itu kan kotor, Ciliwung itu semrawut," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu.

Sandiaga mengaku senang karena warga terlihat antusias menyaksikan aktivitas mereka. Menurut dia, kegiatan ini bisa menyatukan gaya hidup sehat dan bersih bagi masyarakat sekitar Ciliwung.

Baca juga: Berlari ke Bantargebang, Sandiaga Cium Bau Menyengat Sampah

 

Sandiaga mengatakan, warga bisa melaksanakan gaya hidup sehat jika diberi contoh. Saat berlari, Sandiaga sekaligus meninjau langsung kondisi kali.

Dengan kondisi tersebut, dia bisa menentukan apakah bagian yang dia lewati akan ditata dengan naturalisasi atau normalisasi. Dia mengatakan, masyarakat mendukung apa pun program pemerintah itu.

"Pokoknya mereka mendukung semua program pemerintah. Mereka melihat ini bukan saatnya lagi memperdebatkan, ini saatnya langsung take action di sungai kita," kata Sandiaga.

Balai Kota menjadi garis finis kegiatan berlarinya pagi itu. Di sana, barulah Sandiaga merayakan ulang tahun Jakarta Berlari.

Sandi memotong kue ulang tahun dan ikut bernyanyi bersama. Sandiaga berharap komunitas Jakarta Berlari bisa menularkan gaya hidup sehat dan bersih kepada masyarakat.

"Ini kita harapkan bisa terus jadi gerakan yang didukung warga Jakarta agar menjaga kebersihannya, menjaga sungainya sendiri," ucap Sandiaga.

Adapun kegiatan "Ciliwung Punya Kita" ini merupakan kerja sama antara Jakarta Property Institute dan Jakarta Berlari. Rute lari di pinggir Kali Ciliwung diharapkan menjadi rute alternatif warga.

Baca juga: Pantun Prasetio: Bang Anies Suka Mengaji, Bang Sandi Senang Berlari

Kompas TV Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan proyek infrastruktur sebaiknya juga melibatkan perusahaan swasta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Megapolitan
Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Megapolitan
UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

Megapolitan
Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Megapolitan
Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Megapolitan
Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Megapolitan
Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Megapolitan
Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan 'Dissenting Opinion' Putusan Pilpres 2024

Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan "Dissenting Opinion" Putusan Pilpres 2024

Megapolitan
Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Megapolitan
Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Megapolitan
Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Megapolitan
Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com