Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: Pak Prabowo Sama Sekali Tidak Ragu

Kompas.com - 07/04/2018, 10:15 WIB
Jessi Carina,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membahas persoalan deklarasi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI.

Menurut Sandiaga, Prabowo tidak pernah merasa ragu meskipun belum juga melakukan deklarasi.

"Pak Prabowo sama sekali tidak ragu, sama sekali tidak ragu. Tidak ada keraguan sama sekali di Pak Prabowo," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu (7/4/2018).

Dia menambahkan, Prabowo sedang menyerap aspirasi masyarakat. Partai Gerindra pun tidak bisa sendiri, komunikasi yang intens sedang dilakukan untuk membangun koalisi.

Sandiaga mengatakan, intensitas pertemuan dengan calon koalisi kini sudah meningkat. Komunikasi itu penting untuk menyamakan pandangan tentang pembangunan Indonesia.

Baca juga: Membandingkan Sosok Jokowi dan Prabowo dari Kacamata Kaum Milenial

Menurut dia, Prabowo tidak ingin terburu-buru. Prabowo tidak mau cepat-cepat deklarasi, tetapi tidak mendengar keinginan warga.

"Yang Pak Prabowo inginkan adalah bahwa kita jangan seperti pemilu-pemilu atau pilkada yang dulu, merasa besar, merasa pengin deklarasi cepat-cepat, tapi tidak mendengar apa yang diinginkan oleh warga dan mitra koalisi," tutur Sandiaga.

Kini, ucap dia, Partai Gerindra sedang menampung usulan semua calon koalisi. Dia mengingat pola yang sama juga diterapkan pada Pilkada DKI lalu.

Deklarasi calon tidak dilakukan buru-buru, bahkan diumumkan pada saat-saat terakhir. Hasil keputusannya tentu menggambarkan hal yang diinginkan masyarakat.

"Pak Prabowo selalu sampaikan yang penting itu bukan Gerindra atau Pak Prabowo, tetapi masyarakat betul-betul bisa mengkanalisasi aspirasi mereka," ujar Sandiaga.

"Pada saatnya nanti bulan Agustus, Gerindra tentunya dengan mitra koalisi akan mendeklarasikan Pak Prabowo," tambah dia.

Baca juga: Dilema Prabowo Subianto Menuju Pilpres 2019...

Kompas TV Simak dialognya dalam Kompas Petang berikut ini!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com