Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Tolong Beritahu Kami Apa yang Harus Dilakukan untuk Orang dengan Gangguan Jiwa

Kompas.com - 07/04/2018, 17:33 WIB
David Oliver Purba,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap profesi Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia (IPKJI) memberi masukan kepada pemerintah terkait kebijakan mengatasi masalah kejiwaan di Ibu Kota.

Anies mengatakan, IPKJI merupakan profesional yang langsung bergelut dengan permasalahan tersebut. 

"Tolong anda beritahu kami apa yang harus kami lakukan untuk masyarakat yang memiliki gangguan jiwa. Apa yang harus dikerjakan, tetapi harus diteruskan, dimodifikasi, dihentikan, atau bahkan belum kami lakukan," ujar Anies saat menghadiri musyawarah Persatuan Perawat Nasional Indonesia PW IPKJI DKI di aula PGI Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/4/2018).

Baca juga: Diduga Gangguan Jiwa, Seorang Pria Bersenjata Tajam Lakukan Penyerangan di Sekolah

Ia mengatakan, berdasarkan data riset kesehatan 2013, prevelensi gangguan jiwa di Jakarta mencapai 1.1 per mil penduduk.

Jumlah itu, lanjutnya, menjadi tantangan tersendiri untuk pemerintahannya.

Anies mengatakan, pihaknya juga terus berupaya mengurangi angka orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), salah satunya dengan memperluas lapangan pekerjaan.

Baca juga: Sandiaga: 4.000 Warga Jakarta Mengalami Gangguan Jiwa

Anies menilai, lapangan pekerjaan yang sedikit membuat masyarakat menjadi tertekan dan stres. Ia berharap IPKJI mempersentasikan usulannya agar bisa menjadi masukan untuk membuat kebijakan.

"Coba cek nanti, gangguan jiwa paling banyak dari mana. Macet atau sulitnya mendapat lapangan kerja," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com