Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Pengangguran, Sudrajat-Syaikhu Akan Bagi-bagi Kartu Pasti Kerja

Kompas.com - 09/04/2018, 07:45 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu mengatakan, dia dan calon gubernur pasangannya, Sudrajat, akan meluncurkan dua program untuk mengatasi pengangguran di Jawa Barat.

Yang pertama yakni KPK atau Kartu Pasti Kerja.

"KPK itu sebuah kartu yang diberikan kepada warga yang ingin mencari kerja. Insya Allah kami akan usahakan mereka untuk sampai bisa bekerja, kami akan mengadvokasi mereka sampai mereka bisa bekerja," ujar Syaikhu seusai kampanye di Cilodong, Depok, Minggu (8/4/2018).

Sementara untuk para calon wirausaha, Syaikhu menyebut dia dan Sudrajat akan meluncurkan program Asyikpreneur. 'Asyik' merupakan singkatan nama Ajak (Sudrajat)-Syaikhu.

Baca juga : Menangkan Sudrajat-Syaikhu, Sandiaga Sebut Harus Kerja Keras

"Kalau mereka memang punya skill entrepreneur, maka pekan depan Insya Allah kami akan launching juga yang namanya Asyikpreneur. Ini untuk para entrepreneur sehingga kami bisa memberikan pembekalan dan pendampingan kepada para enterpreneur muda ini," kata dia.

Sudrajat-Syaikhu menargetkan program Asyikpreneur akan melahirkan 300.000 wirausaha baru selama lima tahun kepemimpinan mereka jika terpilih, sementara program KPK ditargetkan menciptakan 2 juta lapangan kerja.

Jumlah tersebut diperkirakan akan mengatasi jumlah pengangguran di Jawa Barat.

"(Jumlah) pengangguran sekarang 1,8 juta ya. Kemungkinan kan ada lulusan-lulusan baru sampai 5 tahun itu. Mudah-mudahan antara 2-3 juta akan bisa kami serap," ucap Syaikhu.

Baca juga : Sandiaga Dengarkan Keluhan Warga Saat Kampanyekan Sudrajat-Syaikhu

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, program yang diluncurkan Sudrajat-Syaikhu merupakan realisasi dari berbagai aspirasi yang disampaikan warga kepada Sudrajat-Syaikhu maupun tim pemenangan saat berkampanye.

"Kami sangat mendengar aspirasi masyarakat dan hari ini Pak Sudrajat dan Pak Syaikhu langsung merespons kegiatan di masyarakat yang sangat dibutuhkan, yaitu lapangan kerja," kata Sandiaga yang mendampingi Syaikhu berkampanye.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com