JAKARTA, KOMPAS.com — Aktivis Ratna Sarumpaet menegaskan bahwa mobil miliknya yang diderek diantarkan langsung oleh petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Ratna mempertanyakan pernyataan Wakil Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko yang menyebut tidak ada ada satu pun petugasnya yang memulangkan mobil Ratna.
"Saya rasa Dishub tahu dirinya salah, orang yang nganterin petugas Dishub kok. Iya dia membantah, tapi Bapak kenapa pulangin mobilnya?"
"Tanya, dari dia, Anda bisa mengetahui apa yang terjadi, jangan ke saya, saya di rumah. Saya pulang naik bajaj karena ulah mereka," ujar Ratna saat ditemui di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, Senin (9/4/2018).
Baca juga: Ratna Sarumpaet: Apa Dosanya Telepon Gubernur? Pajakku yang Gaji Dia
Ratna mengatakan, dia sempat mencoba menghubungi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memberitahukan tindakan petugas Dishub DKI yang dia anggap menyalahi aturan. Namun, telepon itu diangkat staf Anies.
Ratna mengaku tidak memberikan instruksi apa pun kepada staf tersebut. Dia hanya meminta agar petugas yang menderek mobil miliknya menjelaskan kesalahan yang telah dia perbuat.
Ratna mengatakan tidak akan mengambil mobil tersebut sebelum ada penjelasan.
"Asistennya memberitahukan kepada saya, 'Kak, mobilnya sudah boleh diambil di Dishub di MT Hartono'. Saya jawab, sampaikan sama mereka, saya tidak akan ambil mobil kecuali mereka mampu menjaskan kepada saya di mana letak kesalahan saya. Jadi apa yang dilakukan asisten Pak Anies aku enggak tahu, yang pasti mobil itu balik," ujar Ratna.
Baca juga: Kirim Somasi, Ratna Sarumpaet Minta Dishub DKI Minta Maaf
"Permintaan saya itu, saya enggak minta Saudara John tolong atur itu tarik mobil saya, enggak. Saya malah bilang jangan diambil, saya enggak mau ambil. Saya tahu persis saya enggak salah, itu yang terjadi," ujar Ratna.
Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta menderek mobil Ratna karena dianggap melanggar Perda Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi. Namun, Ratna menilai tidak melanggar aturan tersebut karena tidak ada rambu lalu lintas yang terpasang di kawasan itu.
Ratna kemudian menelepon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun, telepon Ratna diangkat staf Anies.
Baca juga: Ratna Sarumpaet: Emangnya Enggak Boleh Rakyat Menelepon Gubernurnya?
Kepada Ratna, staf tersebut disebut menjanjikan akan mengurus masalah penderekan mobil Ratna. Beberapa jam kemudian, mobil Ratna diantar oleh petugas Dishub DKI yang sebelumnya menderek mobil Ratna. Namun, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko membantah petugasnya memulangkan mobil Ratna.
Baca: Wakadishub Bantah Petugasnya Antarkan Mobil Ratna Sarumpaet ke Rumah