Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Sandiaga, Transjakarta Terguling di Cawang karena Rem Mendadak

Kompas.com - 09/04/2018, 15:44 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, transjakarta terguling di Jalan Mayjend Sutoyo arah Cawang, Jakarta Timur, disebabkan pengemudi mengerem mendadak.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, pengemudi bus itu mengerem mendadak karena kaget ada kendaraan yang melintas di depan bus yang dikemudikan.

"Saya mendapat laporan ini karena ada mobil yang melintas, akhirnya sopirnya kaget sehingga melakukan rem mendadak dan busnya terguling," ujar Sandiaga di kantor Ombudsman RI, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (9/4/2018).

Baca juga: PT Transjakarta Selidiki Penyebab Bus Terguling di Cawang

Ia menyebut, pihaknya masih menunggu laporan lengkap manajemen PT Transjakarta soal tergulingnya bus tersebut.

Dia menyampaikan belasungkawa kepada korban luka-luka akibat kecelakaan tersebut.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga UnoKompas.com/Akhdi Martin Pratama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno
Selain itu, Sandiaga juga mengingatkan pengemudi bus selalu mengutamakan keselamatan.

Dia juga meminta masyarakat tidak memotong laju transjakarta yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.

"Ini tentunya akan menjadi masukan dan pelajaran bagi kami. Kami juga harap pengguna jalan memberikan prioritas kepada transjakarta," katanya. 

Baca juga: Transjakarta Terguling di Cawang, 10 Orang Terluka

Satu transjakarta terguling di Jalan Mayjend Sutoyo, Senin pagi. 

Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto menduga, transjakarta yang dikemudikan Sutikno itu kecelakaan karena pengemudi kehilangan konsentrasi.

"Karena kurang konsentrasi, kendaraan menabrak separator busway sehingga oleng dan terbalik," kata Budiyanto.

Akibatnya, kendaraan mengalami kerusakan dan 10 penumpang mengalami luka ringan. Mereka dibawa ke RS UKI guna mendapatkan perawatan medis.

Kompas TV Kecelakaan itu membuat arus lalu lintas di Jalan Panjang arah Arteri Permata Hijau mengalami kepadatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com