Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Rekayasa Lalu Lintas Saat Uji Coba Underpass Matraman

Kompas.com - 09/04/2018, 19:44 WIB
Stanly Ravel,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang dilaksanakannya uji coba open traffic lintas bawah atau Underpass Matraman-Salemba, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas terkait.

"Ya ada sejumlah rekayasa lalu lintas dan itu yang atur Dinas (Perhubungan) langsung, kami hanya menjalankan di lapangan," ucap Kepala Seksi Lalu Lintas Sudinhub Jakarta Timur saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/4/2018).

Baca juga : Besok, Underpass Matraman Mulai Dibuka Pukul 06.00 WIB

Eman menyampaikan, flyover di samping Underpass Matraman yang saat pembangunan underpass digunakan sebagai akses satu arah menuju Pramuka akan dikembalikan fungsinya menuju arah sebaliknya, yakni Pramuka-Salemba. "Akan kembali lagi seperti awal fungsi flyover itu," ucapnya.

Untuk detail rekayasa lalu lintas terkait uji coba yang akan dilaksanakan pada Selasa (10/4/2018) pukul 06.00 WIB, sebagai berikut:

1. Pengaturan di simpang Matraman (Salemba Raya-Matraman Dalam)

- Arah lalu lintas pada Flyover Matraman yang semula diberlakukan sistem pengaturan lalu lintas dengan pembagian waktu akan dikembalikan seperti semula.

- Arus lalu lintas dari Jatinegara menuju Senen dan Pramuka yang semula dialihkan melalui Matraman Dalam-Jalan Proklamasi-Jalan Diponegoro-Jalan Salemba Raya akan diberlakukan kembali seperti kondisi awal. Dinding pembatas akan dibuka sehingga pengguna jalan bisa langsung lurus menuju Senen.

2. Pengaturan di Samping Megaria (Jalan Proklamasi-Jalan Diponegoro)

- Akan dilakukan penyesuaian terhadap fase dan waktu siklus lampu lalu lintas di Simpang Megaria.

- Pada ruas Jalan Proklamasi mulai dari Simpang Megaria sampai dengan Simpang Jalan Proklamasi-Jalan Penataran akan diberlakukan sistem satu arah dari utara menuju selatan.

- Jalan Penataran yang semula dua arah akan diberlakukan sistem lalu lintas satu arah ke utara (Jalan Proklamasi-Jalan Diponegoro).

- Arus lalu lintas dari Mangunsarkoro diberlakukan larangan belok kanan.

- Arus lalu lintas dari Manggarai menuju arah barat/timur melalui Jalan Proklamasi-Jalan Penataran-Jalan Diponegoro.

-Arus lalu lintas dari Manggarai menuju Pramuka/Jatinegara belok kanan di samping Tambak melalui Matraman Dalam-masuk underpass (lurus ke Pramuka dan kanan Jatinegara), sementara itu, arus lalin menuju Menteng melalui Jalan Proklamasi-Jalan Penataran-lurus ke arah Menteng, belok kanan ke RSCM, dan kiri ke Imam Bonjol.

Baca juga : Bina Marga Sebut Underpass Matraman Diuji Coba 10 April

-Arus lalin dari Menteng menuju Pramuka dan Jatinegara melalui Jalan Proklamasi-Matraman Dalam-masuk Underpass Matraman.

-Arus lalin dari Imam Bonjol menuju Pramuka dan Jatinegara belok kanan di samping Megaria-Jalan Proklmasi-Jalan Matraman Dalam-Underpass Matraman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com