JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pedagang Blok G akan direlokasi ke Blok F.
Mereka batal direlokasi ke lahan di samping Hotel Phamrin, Jakarta Pusat.
"Di Blok F itu ada (tempat untuk) 651 (pedagang) yang bisa kami buat tempat usahanya, yang pasar basahnya bisa kami pisahkan," ujar Arief di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (10/4/2018).
Baca juga: Pedagang Blok G Batal Direlokasi di Lahan Samping Hotel Pharmin
Arief mengatakan, ada 850 pedagang Blok G yang harus direlokasi. Sebanyak 650 pedagang bisa ditempatkan di Blok F, sisanya ditempatkan di pasar basah yang tidak jauh dari Blok F.
Area Blok F yang akan dibangun tempat penampungan sementara berada di area parkir yang tidak terpakai.
"Tempat parkirnya memang kosong, jadi kami manfaatkan untuk itu," katanya.
Baca juga: SK Gubernur DKI untuk Revitalisasi Pasar Blok G Telah Terbit
Dia menyebut, proses relokasi bisa dilakukan sebelum bulan Ramadhan. Pembangunan tempat penampungan, lanjutnya, tidak akan memakan waktu yang lama.
"Sebenarnya, kan, cuma membuat partisi saja, jadi cepat," ujar Arief.
Baca juga: Sandiaga Ingin Revitalisasi Blok G Dilakukan Sebelum Ramadhan
Pedagang Blok G batal direlokasi ke lahan di samping Hotel Phamrin karena harga sewa yang ditawarkan pemilik lahan terlalu tinggi.
Pedagang direlokasi karena bangunan di Blok G akan direvitalisasi. Menurut rencana, relokasi dan revitalisasi Blok G masuk ke dalam penataan Tanah Abang tahap dua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.