Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam-malam dan Masih Pakai Baju Dinas, Anies Melayat Sastrawan Danarto di RS Fatmawati

Kompas.com - 11/04/2018, 05:00 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi RS Fatmawati untuk melayat sastrawan Danarto (77) yang tutup usia akibat kecelakaan di Jalan H. Juanda Ciputat, Kabupaten Tangerang, Selasa (10/4/2018). 

Anies juga disebut membantu biaya rumah sakit hingga pemakaman di Sragen, Jawa Timur.

Hal itu disebutkan oleh aktris Sari Madjid dari Teater Koma yang menemani mendiang sejak dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

"Iya tadi Pak Anies sudah datang membereskan semua biaya serta mengatur perjalanan ke Sragen," kata Sari kepada Kompas.com pada Selasa malam.

Rencananya, jenazah Danarto akan diberangkatkan ke Sragen, Jawa Timur pada Rabu (11/4/2018) lewat jalur darat pukul 24.00 WIB. Namun, belum ditentukan lokasi pemakaman saat tiba di sana.

Baca juga : Anies Baswedan Bantu Selesaikan Biaya RS untuk Mendiang Danarto

 

 

Innalillahi wa inna ilaihi raji'un... . Malam ini, di ruang tengah, paviliun Jenazah RS Fatmawati. Dalam sebuah keranda metal, di dalamnya jenazah Almarhum Danarto menanti untuk dimandikan. Kita semua berdiri di sekelilingnya. Ada kemenakan, murid, sahabat2nya, para seniman, dan tetangganya. Semua mendoakan. . Seorang sastrawan telah berpulang. Sebuah sepeda motor menubruknya saat menyeberang jalan raya tadi siang. . Danarto telah berpulang, tapi karya-karyanya akan langgeng. Cerpen-cerpennya selalu bawa nilai dan kaya dengan konteks sosial, sejarah dan pesan-pesan ilahi. Itu jadi pesan langgeng untuk dinikmati sebagai karya sastra, dan untuk jadi refleksi dalam ikhtiar memajukan bangsa. . Salah satu sahabatnya bercerita, Almarhum ingin kunjungi makam ibunya. Itu belum terpenuhi dan beliau sudah keburu wafat. Malam ini jenazah akan dibawa ke Sragen, akan dimakamkan di samping makam ibunya. Sebagaimana kisah kemenakannya bahwa Almarhum ingin dimakamkan di samping ibunya. Sebuah wasiat ditunaikan oleh semua yang masih hidup. . Kita kirimkan doa utk Almarhum Danarto. Al Fathihah ...

A post shared by Anies Baswedan (@aniesbaswedan) on Apr 10, 2018 at 9:22am PDT

Sari menyebutkan, Anies datang bersama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Melalui akun Instagram miliknya, Anies mengucapkan bela sungkawa atas kepergian Danarto.

"Danarto telah berpulang, tapi karya-karyanya akan langgeng," tulis Anies.

Dalam foto yang diunggah di Instagram, Anies masih mengenakan baju dinas berwarna cokelat.  Ia melakukan doa bersama dekat jenazah Danarto. Ia juga berbincang-bincang dengan keluarga dan seniman lainnya yang telah berada di rumah sakit.

Adapun, kecelakaan yang menimpa Danarto terjadi saat menyebrang di kawasan Ciputat. Mendiang tertabrak oleh sepeda motor Yamah Mio dengan nomor polisi B 3002 TEE yang dikendarai oleh Surya Lesmana.

Baca juga : Sastrawan Danarto Meninggal Dunia Setelah Ditabrak Motor di Ciputat

Danarto, penyairKOMPAS/Putu Fajar Arcana Danarto, penyair

Akibatnya, ia mengalami luka dan pendarahan di kepala. Kemudian ia sempat dilarikan ke RS UIN Syarief Hidayatullah Ciputat dan dirujuk ke RS Fatmawati.

"Habis kecelakaan sudah koma sampai dengan berpulang. Belum sadar sampai dengan berpulang," kata Sari.

Danarto dikabarkan meninggal dunia pukul 21.00. Dari kecelakaan tersebut, polisi telah mengamankan pengendara motor di Polres Metro Tangerang Selatan dan melakukan penyelidikan. 

"Masih kita selidiki beliau mau nyebrang karena ragu-ragu atau mungkin motornya kencang atau beliau sedang tidak sehat," kata Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan AKP Lalu Hedwin Hanggara kepada Kompas.com pada Selasa, lewat sambungan telepon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com