Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 2 Anggota Sindikat Pembobol ATM

Kompas.com - 11/04/2018, 15:24 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Koja, Jakarta Utara, menangkap dua anggota sindikat pembobol mesin ATM bernama IK dan IR di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Minggu (8/4/2018).

Kapolsek Koja Kompol Agung Wibowo mengatakan, IK dan IR berperan sebagai eksekutor pembobolan ATM dengan menggunakan metode ganjal ATM. Dua anggota sindikat lainnya yang masih buron.

"Kami baru selesai melakukan penangkapan kasus pencurian dengan modus ganjal ATM. Jadi hasilnya yang kami tangkap dua, dan dua orang lain yang sebagai operator dan penerima uangnya masih dalam pengejaran kami," kata Agung di Mapolsek Koja, Rabu (11/4/2018).

Agung menjelaskan, sindikat tersebut sudah beroperasi sejak dua tahun terakhir di wilayah Jakarta dan Palembang. Kepada polisi, kedua tersangka pelaku mengatakan sudah meraup uang ratusan juta rupiah dari kejahatannya.

Baca juga : Polisi Tembak Pembobol ATM

"Sudah ratusan juta, Pak, karena menurut pengakuannya dari setiap kejahatannya dia paling sedikit terima antara 20 sampai 30 juta rupiah," kata Agung.

Agung menambahkan, sindikat tersebut tidak mempunyai hubungan dengan pelaku kejahatan skimming ATM yang marak beberapa waktu terakhir ini.

"Jauh, cara kerjanya berbeda, yang ini tergolong manual," kata dia.

Dari penangkapan tersebut, polisi memperoleh sejumlah barang bukti seperti beberapa kartu ATM milik para korban, dua unit sepeda motor, dan sebuah linggis yang digunakan untuk membobol ATM.

Menurut Agung, IK dan IR dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan hukuman maksimal lima tahun penjara.

Polisi kini masih memburu dua pelaku lainnya yang berinisial MY dan RB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Jaksel Gantung Diri Sambil Live Instagram

Perempuan di Jaksel Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com