Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Unik, Ada Gedung di Sudirman-Thamrin yang Pakai "Septic Tank"

Kompas.com - 11/04/2018, 20:05 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan data terkait instalasi pengolahan air limbah (IPAL) gedung di Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Ia mengatakan, dari 77 gedung yang diperiksa, 49 gedung sudah memiliki IPAL.

"Lalu ada 35 (gedung) yang sudah berlangganan dengan PD PAL Jaya, tetapi ini unik, di Jalan Sudirman-Thamrin ada gedung yang pakai septic tank," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (11/4/2018).

Baca juga: Anies: Dari 40 Gedung yang Punya Sumur Resapan, Hanya 1 yang Sesuai Pergub

Jumlahnya, ada tujuh gedung yang masih pakai septic tank.

Anies menilai gedung yang ditempati banyak orang tidak bisa hanya menggunakan septic tank untuk pengolahan limbahnya. Septic tank biasanya digunakan di rumah atau bangunan skala kecil.

"Hari gini rasanya sudah outdated (ketinggalan zaman) sekali (pakai septic tank), tetapi itulah kenyataannya," katanya. 

Baca juga: Anies Umumkan 37 Gedung di Sudirman-Thamrin Tak Punya Sumur Resapan

Sebelumnya, Anies mengumumkan pelanggaran pergub yang terjadi di gedung-gedung Sudirman-Thamrin.

Sebanyak 37 gedung tidak memiliki sumur serapan dan hanya 40 gedung yang punya sumur resapan. Namun, hanya 1 gedung saja yang sumur resapannya sesuai ketentuan Peraturan Gubernur Nomor 20 Tahun 2013 tentang Sumur Resapan.

Anies mengatakan, tidak adanya sumur resapan menandakan air yang digunakan di gedung-gedung itu tidak dikembalikan ke tanah.

Baca juga: Anies: Kalau Perencanaannya Matang, Serapan Anggarannya Ok

Akibatnya, lama kelamaan permukaan tanah semakin menurun. Anies mengatakan, ini pelanggaran yang belum pernah diperiksa sebelumnya.

"Ini yang jarang diperhatikan," ujar Anies.

Kompas TV Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih melakukan investigasi, terhadap tempat hiburan malam, yang diduga melanggar izin operasional.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com