Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampu Penerangan di Koridor 13 Selesai Terpasang Desember 2018

Kompas.com - 11/04/2018, 22:02 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan lampu, penerangan jalan untuk Koridor 13 transjakarta akan segera terpasang. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mendapatkan pemenang lelang kontraktor penyedia penerangan.

"Lampunya kontraknya baru kemarin (ditandatangani)," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/4/2018).

Menurut Sandiaga, sembari menunggu penerangan terealisasi, pihaknya dan PT Transjakarta melakukan inovasi dengan menyediakan mobil pemandu agar bus bisa tetap beroperasi di tengah gelapnya jalur sepanjang 9,4 kilometer itu.

"Safety nggak boleh kompromi, kan ada mobil yang menerangi di depannya dengan menembak pakai strobo," ujar Sandiaga.

Baca juga : Mulai Rabu Ini, Koridor 13 Beroperasi sampai Pukul 22.00

Kepala Bidang Pencahayaan Kota Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta Syamsul Bakhri menyebutkan, penerangan jalur transjakarta koridor 13 akan disediakan oleh pemenang lelang PT Mega Bintang Abadi. Waktu pengerjaan sesuai kontrak adalah 244 hari.

"Waktu pelaksanaan 244 hari atau diperkirakan selesai pada 8 Desember 2018. Sedangkan untuk lampunya akan diadakan oleh dinas terdiri dari lampu Smart LED System 200 watt, 120 watt dan lampu ceiling 200 watt," ujar Syamsul.

Selasa kemarin, pemenang tender telah mengikuti survei bersama pengendali teknis serta pengawas dan penyedia barang. Syamsul mengatakan, pengerjaan proyek senilai Rp 8,7 miliar, mencakup pengadaan lampu di jalan layang cabang satu sebanyak 330 titik, cabang dua 11 titik, dan bagian lampu bawah sebanyak 659 titik.

Sejak dioperasikan pada 17 Agustus 2018, koridor 13 transjakarta terpaksa beroperasi hingga pukul 19.00 setiap hari. Hal itu karena pemenang lelang penerangan PT Gemavirta Abadi melanggar kesepakatan atau kontrak (wanprestasi) sehingga masuk daftar hitam. Imbasnya, Dinas Perindustrian dan Energi harus mengadakan lelang ulang.

Baca juga : Jalur Transjakarta Koridor 13 di Puri Beta Rusak

Kepala Humas Transjakarta Wibowo mengapresiasi rampungnya proses lelang penerangan di koridor 13 dan menyatakan siap untuk mengoptimalkan pelayanan di sana. Setelah pelayanan rampung, koridor 13 bakal beroperasi selama 24 jam.

"Dengan rampungnya pengerjaan maka waktu operasional bisa diperpanjang sampai malam hari. Saat ini beroperasi hanya pukul 19.00 WIB, dengan pertimbangan menjaga keselamatan penumpang," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Megapolitan
Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilege' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilege" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang untuk Makan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com