Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Terselip di Kolong Kereta, Perjalanan KRL Palmerah-Tanah Abang Terganggu

Kompas.com - 11/04/2018, 23:01 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia mengumumkan adanya gangguan di perlintasan KRL Palmerah - Tanah sejak pukul 20.55 WIB pada Rabu (11/4/2018) akibat adanya sepeda motor yang tertabrak hingga terselip ke kolong rangkaian kereta.

"Gangguan pelayanan KRL tersebut merupakan dampak dari kendaraan roda dua yang melaju di perlintasan pejompongan bersamaan saat KRL KA 2071 melintas di wilayah tersebut," kata VP PT KCI Eva Chairunisa dalam keterangannya pada Rabu.

Akibatnya, hingga pukul 22.41, KRL lintas Serpong - Tanah Abang belum dapat beroperasi sampai sepeda motor selesai dievakuasi. Selain itu, beberapa komponen di rel juga mengalami kerusakan.

Baca juga : Motor Tabrak Kereta, Perjalanan Terhambat, Penumpang Menumpuk di Stasiun

"Hingga saat ini jalur lintas Palmerah - Tanah abang belum dapat dilalui, untuk memaksimalkan pelayanan KRL maka PT KCI memberlakukan pola operasional dengan menggunakan satu jalur bergantian untuk dilalui KRL yang mengarah ke Tanah Abang dan Serpong/ParungPanjang/Maja/Rangkasbitung," tambahnya.

Penggunaan satu jalur tersebut menyebabkan penumpukan kereta karena harus mengantri memasuki lintasan.

PT KCI menghimbau agar pengguna KRL bisa menggunakan layanan transportasi lain jika tidak bisa menunggu hingga waktu yang belum ditentukan.

"Pengguna jasa juga dihimbau untuk memperhatikan keselamatan dan keamanan dengan tidak memaksakan diri naik apabila KRL dalam kondisi padat," tambahmya.

Sementara itu, laporan yang Kompas.com terima pada 22.40 WIB, pantauan di stasiun lintas Tanah Abang - Serpong dan sebaliknya kondusif tidak terjadi penumpukan penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com