Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Akpol Pakai Ijazah SMA Palsu, Mahasiswa Trisakti Ditangkap

Kompas.com - 12/04/2018, 17:02 WIB
Sherly Puspita,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa Universitas Trisakti berinisial MRF (20), ditangkap polisi karena kedapatan memalsukan ijazah SMA-nya saat mendaftar di Akademi Kepolisian (Akpol).

"Jadi MRF ini ingin jadi polisi tapi nilainya kurang. Kan masuk Akpol ada standar nilainya. Akhirnya dia memalsukan ijazah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Kamis (12/4/2018).

Argo melanjutkan, MRF memalsukan ijazah dengan bantuan kakak tingkatnya di Universitas Trisakti berinisial P. Namun, hingga saat ini P masih dalam pengejaran polisi.

Baca juga : Kos-kosan Terbakar, Sejumlah Ijazah Mahasiswa Tak Terselamatkan  

P membuat ijazah palsu, beserta transkrip nilai SMA MRF. Ia mengubah nilai-nilai yang tidak memenuhi standar, menjadi lebih baik.

"Nilainya minta diubah, nilai rata-rata NEM itu kan ada standar. Contoh matematika nilai 4 diganti jadi 7, biologi 5 diganti 8, sehingga nilainya memenuhi syarat," papar Argo.

Pemalsuan ini terbongkar saat MRF mengikuti ujian kelengkapan administrasi di Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya, Selasa (10/4/2018).

Baca juga : 5 Jaksa Tangani Kasus Dugaan Ijazah Palsu JR Saragih

Polisi mengamankan barang bukti berupa ijazah, transkrip nilai, dan nomor calon peserta Akpol. Atas perbuatannya, para tersangka akan dijerat dengan Pasal 236 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.

"Kalau mau jadi polisi, siapkan diri baik-baik dengan keterampilan maupun pengetahuan, kalau ada lagi yang begini, kami proses hukum, enggak ada toleransi," ujar Argo.

 

Kompas TV Saksi yang dihadirkan pihak pelapor merupakan korban dari penerbitan ijazah yang dilakukan Sekolah Tinggi Theologia Injili Arastamar atau STT Setia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com