Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pemotor Tertabrak KRL Tanah Abang-Serpong di Pejompongan

Kompas.com - 12/04/2018, 17:30 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara motor yang tertabrak kereta rel listrik (KRL) Tanah Abang-Serpong, di pintu pelintasan kereta di Pejompongan, Jakarta Pusat, Rabu (11/4/2018), diduga menerobos palang pintu.

Kejadian bermula saat pengendara motor bernama Hambali (57) itu, mengemudikan sepeda motornya bernomor polisi B 3489 STI, dari arah selatan ke utara, di Jalan Tentara Pelajar, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sesampainya di pintu pelintasan, dia diduga menerobos sehingga tertabrak. "Sesampainya di perlintasan kereta Pejompongan, ia menerobos palang pintu kereta dan tertabrak," kata Kasatlantas Jakarta Pusat AKBP Ganet Sukoco, Kamis (12/4/2018).

Akibat tertabrak kereta, Hambali langsung terpental bersama sepeda motornya. Dia sempat terseret jauh.

Baca juga : Motor Terselip di Kolong Kereta, Perjalanan KRL Palmerah-Tanah Abang Terganggu

"Korban langsung terpental dan sepeda motornya terseret kurang lebih 100 meter. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit," ujar Ganet.

Motor korban mengalami ringsek akibat terselip di kolong rangkaian kereta. Lampu motornya pecah, dan bodi motornya remuk hingga terlepas.

Baca juga : Perjalanan KRL Lintas Tanah Abang-Serpong Kembali Normal

Sementara korban masih menjalani pemulihan di RS Mintoharjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Ia mengalami luka di badan bagian bawah.

Dampak dari kecelakaan yang terjadi Rabu pukul 20.50 WIB tersebut, KA lintas Duri -Tangerang mengalami gangguan hingga sekitar pukul 23.45 WIB. Beberapa rute harus mengantre memasuki satu lajur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com