Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaki Tukang Ojek yang Ditabrak BMW Diamputasi, Keluarga Berharap Dia Tak Syok

Kompas.com - 12/04/2018, 20:55 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — M Nur Irfan, tukan ojek online yang ditabrak mobil BWM di perempatan Harmoni, Jakarta Pusat, pada Senin (9/4/2018) lalu, harus diamputasi kaki kirinya.  Irfan saat ini masih dalam kondisi tidak sadar dan belum tahu bahwa kakinya diamputasi.

Juru bicara keluarga M Nur Irfan, Arief Syaripudin, mengatakan, sosok Irfan dalam kesehariannya merupakan pria yang ceria.

Keluarga dan kerabat, kata Arief, akan terus menemani Irfan untuk memberikan semangat.

"Beliau orangnya ceria ya, jarang ngeliat sedih. Kami khawatir ada syok berat, makanya kami pantau kondisi pasien. Ketika sadar kami kasih motivasi, kami kasih semangat supaya tidak ada syok berlebihan," ujar Arief saat ditemui di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat, Kamis.

Baca juga: Kaki Pengemudi Ojek Online yang Ditabrak BMW Diamputasi

Selain berprofesi sebagai pengemudi ojek online, Irfan juga bekerja sebagai pegawai di salah satu toko karbon di Jakarta Pusat. Pihak keluarga telah menemui pemilik toko agar nanti tetap mengizinkan Irfan bekerja. Pemilik toko telah mengizinkan.

Rekan sesama ojek online juga menggalang dana untuk membantu Irfan. Dia telah bekerja sebagai ojek online sejak 2015 untuk menafkahi istri dan anak laki-lakinya yang berumur 9 tahun.

"Untuk donasi, pihak (rekan) ojek online sudah meminta izin kepada keluarga untuk galang donasi dan kami rundingkan ke keluarga dan sama-sama ingin bantu Mas Irfan, diizinkan. Hanya satu nomor rekening, atas nama istri korban, Aning," ujar Arief.

Irfan dilarikan ke rumah sakit karena kecelakaan di simpang Harmoni, Jakarta Pusat, Senin malam lalu. Sepeda motor Irfan ditabrak pengemudi BMW bernama Tiara Ayu.

Polisi mengatakan, saat berkendara, Tiara dalam kondisi mabuk. Pihak Tiara telah menyatakan akan menanggung biaya pengobatan dan kebutuhan sehari-hari kelurga Irfan. Polisi tidak menahan Tiara karena dinilai bertindak kooperatif.

Baca juga : Keluarga Pengemudi BMW Minta Maaf kepada Driver Ojek Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com