Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Narkoba yang Mengancam Ditutupnya Sense Karaoke Mangga Dua

Kompas.com - 13/04/2018, 07:47 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sense Karaoke yang beralamat di Mal Mangga Dua Square, Pademangan, Jakarta Utara, digerebek Badan Narkotika Nasiona pada Rabu (11/4/2018) malam.

Sebanyak 50 anggota BNN diterjunkan untuk melakukan penggerebekan yang berlangsung hampir 12 jam tersebut, mulai pukul 15.00 WIB hingga 02.00 WIB.

Deputi Peberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari megatakan pihaknya mengamankan 36 orang yang terdiri dari pengunjung dan pegawai. Di antara mereka ada yang mengedarkan narkoba maupun pemakai.

BNN juga memeroleh barang bukti beberapa jenis narkoba yang disimpan dalam bungkusan berukuran kecil. Ia mengatakan, narkoba itu diedarkan di bilik-bilik karaoke.

"BNN berhasil mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu, ekstasi, ganja, dan ketamin dalam plastik-plastik kecil untuk diedarkan dalam ruang karaoke," kata Arman dalam keterangannya, Kamis (12/4/2018) pagi.

Baca juga : Geledah Sense Karaoke, BNN Amankan Sejumlah Dokumen dan Komputer

Mobil yang ditumpangi petugas BNN meninggalkan Sense Karaoke usai penggeledahan tempat tersebut pada Kamis (14/2/2018) sore.KOMPAS.COM/Ardito Ramadhan D Mobil yang ditumpangi petugas BNN meninggalkan Sense Karaoke usai penggeledahan tempat tersebut pada Kamis (14/2/2018) sore.

Kamis (12/4/2018) siang, BNN kembali menggeledah Sense Karaoke. Sedikitnya ada delapan orang petugas yang diterjunkan di sana.

"Kami menggeledah, kami mendapatkan alat bukti lainnya untuk mendukung proses penyelidikan, ada beberapa dokumen dan komputer," kata Humas BNN Kombes Sulistyandriatmoko saat dihubungi.

Garis polisi dipasang di depan pintu masuk Sense Karaoke yang terletak di lantai 6 Mal Mangga Dua Square. Berdasarkan pantauan Kompas.com, pintu masuk itu tampak sepi dan gelap gulita.

"Ini dari semalam. Maaf, enggak boleh lewat mas, kalau mau foto juga silakan izin ke komandan saya dulu," kata seorang petugas yang bersiaga di sana.

Baca juga : Diduga sebagai Pengedar dan Pemakai, 36 Pengunjung hingga Pegawai Sense Karaoke Diamankan BNN

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/4/2018), saat mengumumkan daftar gedung-gedung di Jalan Sudirman-Thamrin.KOMPAS.com/JESSI CARINA Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/4/2018), saat mengumumkan daftar gedung-gedung di Jalan Sudirman-Thamrin.

Nasib Sense Karaoke di ujung tanduk

Setelah penggerebekan tersebut, nasib Sense Karaoke berada di ujung tanduk. BNN menyerahakan keputusan penutupan tempat usaha tersebut kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Belum tau kami akan ditutup apa enggak. Kami serahkan pada Pemprov bahwa ada barang bukti di dalam situ ada peredaran (narkoba) dilakukan oleh pihak manajemen," kata Sulistyandriatmoko.

Sulistyandriatmoko menambahkan, penutupan Sense Karaoke harus berdasarkan pada hasil penyidikan BNN. "Hasil penyidikannya nanti terserah kepada Pemprov mau diapain," katanya.

Baca juga : Sandiaga: Tidak Perlu Pakai Peringatan, Sense Karaoke Langsung Ditutup

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarya berjanji mengambil langkah tegas terkait ditemukannya narkoba di Sense Karaoke. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, dalam waktu dekat Sense Karaoke di Mangga Dua akan ditutup.

"Siap-siap dalam waktu pendek mereka akan menerima surat penutupan, pencabutan Tanda Daftar Usaha Pariwisata, TDUP-nya akan dicabut. Ya kalau dicabut selesai (usahanya)," ujar Anies di Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018).

Halaman:


Terkini Lainnya

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com