JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, sejumlah pedagang Pasar Tasik masih berjualan di bahu jalan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Mereka berjualan di bahu jalan karena belum tertampung di lahan yang disediakan di kawasan Cideng Utara, Jakarta Pusat.
"Pasar Tasik tadi saya dilaporkan bahwa walaupun sebagian besar dari pedagang sudah tertampung di Cideng Timur. Masih ada beberapa pedagang yang berjualan di bahu jalan," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI, Kamis (12/4/2018) malam.
Baca juga : Dipindahkan ke Cideng, Pedagang Pasar Tasik Cemas Kehilangan Pembeli
Sandiaga mengaku aparat langsung menertibkan para pedagang yang masih berjualan di bahu jalan itu.
"Jadi langsung langkah tegas diambil oleh teman-teman di wilayah. Bapak Wakil Walikota menyampaikan ada 10 sampai 20 yang masih di bahu jalan. Kami arahkan untuk tidak berjualan di bahu jalan," kata Sandiaga.
Sandiaga masih berharap pihak kepolisian mengizinkan para pedagang Pasar Tasik yang belum tertampung di Cideng boleh berjualan di Bongkaran.
Baca juga : Kesan Pedagang Pasar Tasik di Hari Pertama Dipindahkan ke Cideng Timur
Pihak kepolisian memberi garis polisi di Bongkaran, Tanah Abang karena tanah itu masih dalam tahap sengketa.
"Saya mendapat update sedikit dari yang mengurus di bongkaran bahwa ada kemungkinan juga di lahan PT KAI itu permohonan kami bisa diberikan dispensasi. Ada kemungkinan dan kami terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian," ucap Sandiaga.