Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Gerbong LRT Tiba di Jakarta Lebih Cepat dari Jadwal

Kompas.com - 13/04/2018, 19:21 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua gerbong kereta Light Rapid Transit (LRT) yang tiba di Jakarta Jumat (13/4/2018) ini, lebih cepat dari yang dijadwalkan.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Satya Heragandhi mengatakan, sesuai kesepakatan awal, kedua gerbong kereta tersebut dijadwalkan tiba akhir April 2018.

"Sesuai pada saat kontrak pembelian pada Februari 2017 itu, harusnya akhir April, tapi alhamdulillah prosesnya bisa dipercepat, sehingga pada hari ini siap untuk diturunkan dari kapal yang mengangkut," kata Satya, di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat.

Satya menuturkan, gerbong kereta buatan pabrik Hyundai Roterm itu diberangkatkan dari Korea Selatan, 24 Mei lalu. "Rutenya itu mengikuti rute kapal, dari Korea ke Shanghai, Malaysia, Singapura, baru ke sini," ujar Satya.

Baca juga : Dubes Korea Selatan Senang Lihat Progres Proyek LRT Jakarta

Satya mengungkapkan, proses pembuatan gerbong kereta tersebut juga berlangsung lebih cepat. Jika pembuatan gerbong biasanya memakan waktu 20 hingga 24 bulan, dia mengatakan dua gerbong yang tiba perdana ini hanya memakan waktu 13 bulan pembuatan.

"Kita sangat beruntung karena bisa mendapatkan rollingstock ini dengan jadwal yang sangat ketat," ujar Satya.

Saat ini, kedua gerbong kereta tersebut masih dalam proses bongkar muat dari kapal Wallenius Wilhelmsen, yang bersandar di Dermaga Indonesia Vehicle Terminal, Jakarta Utara.

Baca juga : Perdana, Dua Gerbong Kereta LRT dari Korsel Tiba di Jakarta

Dua gerbong kereta LRT yang tiba hari ini merupakan gelombang pertama dari total 16 gerbong, yang akan didatangkan dari Korea Selatan.

Kereta-kereta tersebut akan digunakan untuk LRT Jakarta yang terbentang sepanjang 5,8 kilometer dari Velodrome Rawamangun hingga Kelapa Gading. Proyek ini ditargetkan selesai sebelum Asian Games 2018 Agustus mendatang.

Kompas TV Pada saat Asian Games nanti, sejumlah pengerjaan proyek LRT juga akan dihentikan sementara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com