Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketiga Pemasok Sabu Riza Shahab Dinyatakan Positif Narkoba

Kompas.com - 15/04/2018, 15:39 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap pemasok narkotika jenis sabu untuk artis Riza Shahab dan kelima rekannya. Ketiga pemasok itu berinisial YH, MH, dan IR alias Bagol.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, usai ditangkap ketiganya langsung dilakukan tes urine.

"Hasil tes urine ketiganya positif mengandung narkoba," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Minggu (15/4/2018).

Selain itu, dari ketiganya polisi juga menemukan barang bukti narkoba berupa, sabu 5 gram, ganja 33 gram, dan timbangan elektronik.

"Dari YH kami mendapati 0,85 gram sabu, dari MS 4,7 gram sabu, dan dari IR kami dapati ganja 33 gram, timbangan dan plastik klip," kata Argo.

(Baca juga: Kronologi Penangkapan Artis Riza Shahab yang Konsumsi Narkoba di Apartemen)

Penangkapan ini bermula saat polisi mendapatkan keterangan bahwa Riza dan lima orang rekannya mendapatkan sabu dari seseorang bernama YH. Polisi pun langsung membekuk YH di Apartemen The Wave Tower Coral, Jakarta Selatan, Jumat (13/4/2018).

Kepada polisi, YH mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari tersangka lain berinisial MS. Pada hari yang sama polisi menangkap MS di depan Hotel Clasic yang terletak di Jalan Samanhudi, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

MS, mengaku mendapat barang tersebut dari IR alias Bagol. Akhirnya, pada Sabtu (14/4/2018) petugas menangkap IR di kawasan Bogor, Jawa Barat.

(Baca juga: Di Indekos Pemasok Sabu Riza Shahab, Polisi Amankan 3 Orang Sedang "Nyabu")

Kompas TV Dari penangkapan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa alat isap sabu, timbangan, dan sebuah telepon seluler.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com