Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Ojek "Online" Parkir Berjajar di Samping Jalur Bus Transjakarta Mangga Dua

Kompas.com - 15/04/2018, 16:25 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah sepeda motor milik pengemudi ojek online berjajar di tepi separator jalur bus transjakarta di Jalan Mangga Dua Raya, tepat di depan Mal Mangga Dua dan ITC Mangga Dua, Jakarta Utara, Minggu (15/4/2018).

Para pengemudi ojek online mengaku terpaksa memarkirkan kendaraan mereka di tengah jalan karena tidak mendapat tempat menunggu penumpang. Bila pun ada, mereka tetap ditarik ongkos parkir yang nilainya dianggap tidak sedikit.

Puji, seorang pengemudi ojek onlinemengatakan, tarif parkir yang ditetapkan pengelola gedung tidak sebanding dengan penghasilannya. Oleh karena itu, ia memilih menepikan motornya di tengah jalan.

"Kalau parkirnya di dalam (tempat parkir) kan bayar per jam. Logikanya gitu, kami argo nggak seberapa, bayar parkiran berjam-jam cuma buat parkir doang," kata Puji.

Baca juga : Tunggu Penumpang hingga Sinyal Kabur Jadi Alasan Ojek Online Mangkal

Sejumlah sepeda motor milik pengemudi ojek online diparkir di tepian jaur Transjakarta di Mangga Dua, Jakarta Utara, Minggu (15/4/2018).KOMPAS.COM/Ardito Ramadhan D Sejumlah sepeda motor milik pengemudi ojek online diparkir di tepian jaur Transjakarta di Mangga Dua, Jakarta Utara, Minggu (15/4/2018).

Pendapat serupa juga dikemukakan oleh Heri, pengemudi ojek online lainnya. Ia mengusulkan agar pengelola gedung dapat memberikan tarif khusus bagi pengemudi ojek online agar tidak parkir di tengah jalan.

"Kami kan parkir juga enggak lama. Kalau mereka mau kerja sama sama ojol (ojek online), misalnya parkir Rp 2.000 seharian, ya enggak masalah, kami bakal masuk bayar parkir," katanya.

Para pengemudi ojek online juga tidak berani memarkirkan kendaraannya di tepi trotoar karena khawatir ditegur oleh petugas.

"Kalau di sana bakal kena tegor, kalau di sini enggak. Makanya anak-anak pada ke sini semua," kata Febri, pengemudi ojek online lainnya.

Baca juga : Banyak Ojek Online Mangkal Dinilai Jadi Biang Kemacetan di Stasiun Tebet

Sejumlah sepeda motor milik pengemudi ojek online diparkir di tepian jaur Transjakarta di Mangga Dua, Jakarta Utara, Minggu (15/4/2018).KOMPAS.COM/Ardito Ramadhan D Sejumlah sepeda motor milik pengemudi ojek online diparkir di tepian jaur Transjakarta di Mangga Dua, Jakarta Utara, Minggu (15/4/2018).

Ketiganya mengakui bahwa mereka melanggar aturan lalu lintas dengan memarkirkan motor di tengah jalan. Namun, mereka mengaskan bahwa hal tersebut dilakukan karena keterpaksaan.

"Dibilang melanggar ya kami melanggar, penilangan dari Polisi dan Dishub juga ada. Tapi ya balik lagi, mau enggak mau kami mesti di sini," kata Puji.

Febri menuturkan, tak jarang pula sepeda motor yang terparkir di sana terserempet kendaraan lainnya.

"Keserempet pernah, ketabrak juga ada. Ya mau gimana lagi namanya risiko kan," katanya.

Kompas TV Berikut kebutuhan masing-masing dan kendala yang dihadapi oleh masing-masing pihak terkait.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com