Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Cegat Sandiaga di Balai Kota, Istiqomah Kini Dijanjikan Pekerjaan di OK OCE

Kompas.com - 16/04/2018, 10:04 WIB
Jessi Carina,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sudah berkali-kali, orangtua tunggal bernama Istiqomah mencegat Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota.

Begitu melihat Istiqomah, Sandiaga sampai hafal apa yang akan dikeluhkan ibu itu. Istiqomah selalu meminta pekerjaan kepada dia untuk menghidupi anak-anaknya.

Pagi ini, Istiqomah kembali menemui Sandiaga untuk menanyakan nasib pekerjaannya. "Kata Bapak sama Pak Indra di Melawai," ujar Istiqomah.

"Oh di Melawai 16, Jalan Melawai 16. Belum juga, ya?" tanya Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga: Ibu, Istiqomah Terus, Saya Hitung Sudah 7 Kali ke Sini...

Istiqomah pun bercerita bahwa tim Sandiaga tidak cepat dalam mengurus ini. Padahal, Istiqomah sudah sering menghubungi mereka.

Sandiaga pun berbicara kepada salah satu stafnya. Sandi meminta stafnya berkoodinasi dengan pengurus OK OCE di Melawai karena Istiqomah akan dipekerjakan di sana.

"Ibu ini sudah berkali-kali datang, sudah tiga bulan. Ibu ini bekas sekretaris, aku mau karyain di OK OCE. Tolong dibawa ke OK OCE Melawai sama Bu Ririn. Bu Ririn ini perintahnya Pak Wakil Gubernur untuk sebagai sekretaris di OK OCE Melawai," ujar Sandiaga.

Mendengar itu, Istiqomah senang dan mengucapkan terima kasih kepada Sandiaga. "Terima kasih, ya, Pak, aduh terima kasih, Pak," ujar Istiqomah.

Sudah beberapa kali Istiqomah datang ke Balai Kota dan meminta pekerjaan. Istiqomah mengaku tinggal di rumah kontrakan di Jalan Raya Munjul Nomor 8A, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur.

Dia pernah bercerita sudah bercerai dengan suaminya sejak dua tahun lalu. Dia harus menghidupi dua anaknya yang mau masuk SMP dan akan lulus kuliah.

Istiqomah mengatakan, dia sudah berusia 40 tahun. Usianya menjadi hambatan baginya dalam mencari pekerjaan. Dia mengaku lulusan D-3 sekretaris. Itu sebabnya dia meminta bantuan ke Sandiaga.

Baca juga: Datangi Balai Kota Keempat Kalinya, Istiqomah Minta Kerja ke Sandiaga

Sementara itu, Sandiaga mengatakan, Istiqomah akan bekerja di OK OCE Melawai. Bukan sebagai anggota, melainkan sebagai sekretaris yang bertugas di sana.

"Kebetulan di OK OCE Melawai 16, Bu Ririn perlu liaison officer, perlu sekretaris yang menghubungkan kegiatan OK OCE ini dengan beberapa wilayah, mungkin Bu Istiqomah minggu ini langsung bisa mendapatkan lapangan kerja," ujar Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com