Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DKI Wacanakan Pansus LRT, Ini Tanggapan Sandiaga

Kompas.com - 16/04/2018, 16:58 WIB
Jessi Carina,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - DPRD DKI mewacanakan pembentukan pansus terkait pembangunan light rail transit (LRT) fase ke 2. Pasalnya, anggaran LRT fase ke 2 yang dibuat oleh PT Jakarta Propetindo, dinilai terlalu mahal.

Terkait wacana tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya akan kooperatif jika nantinya pansus jadi dibentuk. Sandiaga memastikan, pihaknya akan terbuka mengenai pembangunan LRT.

"Tidak ada yang kita rekayasa. Kita buka semua, open ke publik seluas-luasnya. Kita tidak ingin proyek yang akan menjadi lembaran baru transportasi berbasi rel di DKI ini, terkesan banyak yang ditutup-tutupi," kata Sandiaga, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (16/4/2018).

Baca juga : DPRD DKI Wacanakan Pembentukan Pansus Usut Anggaran LRT

Wacana soal pembentukan pansus itu disampaikan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik. Dia menilai, anggaran LRT fase ke 2 yang dibuat oleh PT Jakarta Propetindo, terlalu mahal.

"Karena kan mau dibangun fase kedua. Kami melihat bahwa di fase pertama, rasanya telalu mahal dibanding dengan LRT yang lain, sehingga fase kedua itu kita mesti efisienkan untuk anggaran," ujar Taufik.

Baca juga : Kajian Fase 2 LRT Jakarta Rampung Awal Februari

Taufik mengatakan, anggaran yang dibutuhkan unguk membuat satu kilometer jalur LRT lebih dari Rp 1 triliun, sementara LRT di luar kota hanya sekitar Rp 600 miliar. Taufik mengatakan, hal ini harus didiskusikan dengan panjang, sebab anggarannya akan dibebankan pada APBD.

Diketahui, LRT Jakarta dibangun dalam dua fase. Fase 1 yakni rute Kelapa Gading-Velodrome, sementara fase 2 yang rencananya akan dibangun yakni untuk rute Velodrome-Tanah Abang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com