JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim mengatakan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari perempuan paruh baya yang ditemukan tewas setelah jatuh dari Apartemen Laguna, Pluit, Jakarta Utara, Minggu (15/4/2018).
"Tanda-tanda kekerasan atau dibunuh tidak ditemukan," kata Mustakim dalam keterangannya, Senin (16/4/2018).
Korban, lanjutnya, merupakan penghuni apartemen dan tinggal berdua bersama anaknya. Menurut dia, korban kerap linglung dan keluar sendiri.
Baca juga: Seorang Perempuan Tewas Setelah Jatuh dari Apartemen di Pluit
Ia menjelaskan, saat kejadian, anak korban yang bernama Angelika sedang pergi ke kawasan Teluk Gong, Jakarta Utara, untuk berdagang. Di sana, ia mendengar sang ibu jatuh dari kamarnya yang terletak di lantai 27.
Hasil olah TKP menunjukkan korban memanjat AC outdoor yang tingginya sekitar 50 cm saat akan keluar dari apartemen.
Minggu (15/4/2018), seorang perempuan tewas setelah jatuh dari lantai 27 Apartemen Laguna yang beralamat di Pluit, Jakarta Utara.
Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Rachmat Sumekar mengatakan, perempuan berusia 72 tahun tersebut mengenakan kaos pendek biru dan celana panjang hitam.