Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Akuarium Dibongkar dan Dibangun Kembali, Ini Kata Wali Kota

Kompas.com - 17/04/2018, 13:29 WIB
Jessi Carina,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kampung Akuarium dibongkar dan dibangun kembali oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dulu, kawasan tersebut dibongkar karena merupakan lahan milik pemerintah. Lalu, kenapa kini pemerintah sendiri yang membangun kembali?

Terkait hal tersebut, Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad mengatakan, dirinya belum menjabat ketika Kampung Akuarium dibongkar.

"Dulu, kan, saya belum di sini," ujar Husein di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara, Selasa (17/4/2018).

Meski begitu, ketika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan membangun kembali Kampung Akuarium, Husein sudah menjadi wali kota.

Baca juga: Pembangunan Kampung Akuarium Tunggu Kesepakatan Warga

Husein mengatakan, Kampung Akuarium dibangun kembali untuk memanusiakan warga yang bertahan di sana setelah penertiban. Selter memang sudah dibangun di tempat tersebut untuk menjadi tempat tinggal sementara warga.

"Kan, Pak Gubernur sudah menjelaskan, itu akan dibangun sementara supaya mereka lebih manusiawi tinggalnya," ujar Husein.

Untuk konsep pembangunan sebelumnya, akan dirumuskan melalui community action plan (CAP). Husein mengatakan, konsepnya akan dirumuskan banyak kalangan, mulai dari unsur pakar, pemerintah, hingga masyarakat.

Baca juga: Kampung Akuarium Aset DKI, Mungkinkah Dibangun Rumah untuk Warga?

Husein enggan membahas soal salah atau benar dalam pembangunan kembali kawasan ini. Menurut dia, hal yang paling penting adalah mengangkat harkat warga yang tinggal di sana. Selama ini, warga bertahan hidup di atas tenda-tenda yang tidak layak.

"Bukan soal benar atau salah, yang jelas orang di sana itu harus diangkat harkat dan martabatnya, lebih dimanusiakan. Sasaran Pak Gubernur, kan, di manusia," ujar Husein.

Baca juga: Kampung Akuarium yang Dihancurkan dan Dibangun Kembali Pemprov DKI...

Husein mengatakan, sekarang warga bahagia tinggal di sana. Mereka kini memiliki tempat tinggal yang lebih layak, ketersediaan air dan listrik, serta fasilitas MCK. Tempat tinggal itu juga lebih dekat dengan lokasi kerja mereka.

"Sekarang mereka sudah nyaman di sana. Mereka happy, kok, dengan dibangunkan selter karena umumnya mata pencarian mereka terkait pantai dan laut. Mereka ingin tidak jauh-jauh," ujar Husein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com