JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo mengatakan, seluruh biaya perbaikan kerusakan Halte Simprug, akan ditanggung oleh pemilik proyek.
Seperti diketahui, truk kontainer menabrak halte tersebut, saat hendak mengangkut baja di lokasi proyek yang berdekatan dengan halte, Kamis (19/4/2018) dini hari.
Kejadian itu membuat halte rusak berat. "Biaya perbaikan akan ditanggung (penanggung jawab proyek)," kata Wibowo, Kamis siang.
Baca juga : Kronologi Truk Kontainer Tabrak Halte Simprug hingga Rusak Berat
Saat mendatangi lokasi proyek, pintu masuknya dikunci. Dari celah pintu terlihat sejumlah pekerja proyek sedang duduk di dalam lokasi proyek.
Saat diminta konfirmasi, dua orang pekerja menolak berkomentar. Pekerja tersebut mengatakan, kepala proyek tidak sedang berada di lokasi.
"Saya enggak tahu truknya ke mana, baru nyampe saya. Kepala proyeknya enggak ada di sini, belum datang. Ini proyek bangun diler," ujar pekerja yang enggan menyebutkan namanya itu.
Baca juga : Ditabrak Truk, Halte Simprug Transjakarta Tidak Beroperasi Pagi Ini
Akibat tabrakan itu, enam bagian kaca di Halte Simprug pecah. Salah satu bagian halte ada yang keluar fondasi, dan pintu otomatisnya juga keluar dari jalurnya.
Bordes halte lepas sebanyak 17 lembar. Plafon dan separator juga lepas. Tiga hand railing lepas, 1 hand railing hancur. Saat ini halte telah difungsikan untuk melayani pelanggan.