JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan warga rela antre berjam-jam pada Kamis (19/4/2018) malam hanya untuk membeli sebuah minuman bernama "Es Kepal Milo" yang sedang viral di media sosial ini.
Mereka antre di depan sebuah lapak kecil yang berada di ruas Jalan Raya Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Dari luar tak tampak keistimewaan lapak tersebut.
Lapak itu hanya menggunakan sebuah lampu penerangan dengan banner hijau bertuliskan produk yang dijual.
Pantauan Kompas.com sekitar pukul 22.00, kerumunan warga mengelilingi lapak kecil penjual es tersebut.
Baca juga: Cerita Penjual Es Kepal Milo yang Berdiri 8 Jam Melayani Pembeli
Dua penjual es dengan cekatan meracik pesanan mesk wajah terlihat letih karena harus melayani pembeli yang begitu banyak.
Meski ramai, pembeli tetap tertib mengantre. Tak ada nomor antrean. Pembeli saling paham siapa yang harus didahulukan.
Namun, ada juga warga yang tampak kebingungan untuk membeli es tersebut karena ramainya pembeli.
"Mas, ini pakai nomor antrean enggak sih. Beli nya gimana ya ramai gini," tanya salah satu warga.
Motor parkir berjajar
Keramaian pembeli juga membuat ruas jalan di kawasan tersebut menjadi lebih padat. Tampak puluhan sepeda motor diparkir di ruas jalan tersebut. Padahal, pada jam tersebut kendaraan yang melintas masih cukup ramai.
Salah satu pembeli Nella mengatakan telah mengantre selama satu jam untuk mendapatkan minuman tersebut.
Baca juga : Lebih Tinggi Kalori Gelato atau Es Krim?
Nella rela mengantre selama itu karena penasaran mencicipi minuman yang kini menjadi buah bibir di masyarakat.
Nella mengatakan tidak mengetahui apa istimewanya es tersebut dibanding es yang dijual pedagang lainnya.
"Tadi sudah antre dari jam 21.00, sekarang jam 22.00. Kata teman aku sih enak, terus sempat viral juga kan ya. Tapi teman juga rekomendasiin sih, jadi pengin coba. Mudah-mudahan worth it, nunggu lama sama rasanya " ujar Nella saat berbincang dengan Kompas.com.
Nella mengatakan telah dua kali bolak balik mencoba untuk membeli minuman tersebut. Namun, tidak berhasil karena antrian pembeli juga begitu ramai.