Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Alvin, Berjalan Kaki dan Naik Kereta dari Parung Panjang ke Tanah Abang untuk Bersekolah

Kompas.com - 20/04/2018, 10:55 WIB
Jessi Carina,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Namanya Alvin. Dia seorang anak yang masih duduk di bangku kelas 2 SD. Namanya akhir-akhir ini viral karena perjuangannya setiap hari untuk bisa datang ke sekolah.

Alvin diundang ke salah satu program televisi Hitam Putih pada Rabu (18/4/2018). Dari acara itu, diketahui bahwa Alvin setiap pagi berangkat jalan kaki menuju Stasiun Parung Panjang.

Alvin kemudian naik kereta dari Stasiun Parung Panjang menuju Stasiun Tanah Abang, seorang diri.

Selama perjalanan, Alvin terkadang sampai tertidur. Perjalanan Alvin tidak berakhir begitu saja di Stasiun Tanah Abang.

Setelah itu, dia harus berjalan kaki selama sekitar 1 jam menuju sekolahnya di SDN Kebon Kacang 02 Petang. Jika dihitung, total perjalanan Alvin dari rumahnya ke sekolah mencapai sekitar 50 km.

Sebenarnya, banyak sekolah yang lokasinya lebih dekat dengan rumah Alvin. 

"Tapi bayar buku," kata dia seperti dikutip Kompas.com dalam wawancara di Hitam Putih.

Baca juga : 6 Bulan Bolos Sekolah, 2 Siswi SD Memulung di Malam Hari demi Bantu Ibu

Alvin rela bersekolah jauh-jauh ke Tanah Abang karena dia tidak perlu lagi memikirkan biaya. Semuanya dari mulai buku hingga seragam bisa didapat Alvin dengan gratis.

Alvin pulang dari sekolahnya setiap pukul 17.00 WIB. Perjalanan jauh kembali harus dihadapi Alvin.

"Sampai Parung jam 20.00 WIB," kata dia.

Setelah berjalan kaki 30 menit, Alvin tiba di rumahnya pukul 20.30 WIB.

Alvin memang melakukan perjalanan ke sekolah. Namun jarak yang jauh membuatnya sama seperti pekerja kantoran yang setiap hari melalui perjalanan jauh ke kantor dengan kereta.

Dan Alvin tidak mengeluh. Ia selalu berangkat sendiri karena ayahnya harus bekerja, sedangkan ibunya harus menjaga adik.

Suatu saat nanti, setelah sekolahnya selesai, ada cita-cita yang ingin dikejar Alvin yaitu menjadi masinis. Menjadi pengemudi kereta seperti yang biasa dia naiki setiap harinya.

Diviralkan

Halaman:


Terkini Lainnya

Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com