Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jakut Tak Mau Tanggapi Pujian Taufik

Kompas.com - 20/04/2018, 15:32 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad menolak berkomentar disebut sebagai satu-satunya wali kota yang kinerjanya dipuji Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik.

"Bukan domain saya untuk mengomentari, itu kewenangan pimpinan ya. Kalau kita komentar jadi polemik nanti," kata Husein saat ditemui di Jalan Papanggo, Jakarta Utara, Jumat (20/4/2018).

Husein menyatakan hanya akan fokus bekerja dan tidak mau ambil pusing dengan isu-isu tersebut.

"Kita ngerjain tugas aja, segini banyak kerjaan. Itu domainnya pimpinanlah," kata dia.

Baca juga : M Taufik Minta Wali Kota dan Bupati di DKI Dirombak

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengusulkan agar para Wali Kota di Jakarta dan Bupati Kepulauan Seribu dirombak.

Ia menilai, kinerja para wali kota dan bupati belum ada yang memuaskan.

"Lihat sendiri coba, mana itu wali kota yang hebat banget? Jakarta Barat coba saya tanya, hebat apanya? Hebat tidurnya?"

Baca juga : Sandiaga: Wali Kota yang Disebut Pak Taufik Tak Perlu Cemas, Kerja Saja

"Gantilah saya kira, supaya ada peremajaan, kemudian regenerasinya jalan," kata Taufik, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (18/4/2018).

Taufik mengatakan, Husein adalah satu-satunya wali kota yang pantas dipertahankan.

"Utara doang yang bener-lah. Yang lain harus diganti, semua harus diganti," kata Taufik.

Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta para bawahannya tidak perlu ambil pusing dengan ucapan Taufik. Menurut dia, sebagiknya wali kota dan bupati fokus bekerja.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta para wali kota di DKI dan bupati Kepulauan Seribu tidak perlu cemas memikirkan isu perombakan pejabat.

"Wali kota yang tadi disebut Pak Taufik, jangan deg-degan, jangan H2C, jangan harap-harap cemas. Kerja saja," ujar Sandiaga, di RS Tarakan, Jakarta Pusat, Rabu (18/4/2018).

 

Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad selepas apel di Taman BMW, Sunter, Kamis (3/8/2017).Ridwan Aji Pitoko/KOMPAS.com Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad selepas apel di Taman BMW, Sunter, Kamis (3/8/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com