Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembuat SIM Palsu yang Beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok Ditangkap

Kompas.com - 20/04/2018, 19:00 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok menangkap empat orang yang tergabung dalam kelompok pembuat Surat Izin Mengemudi (SIM) palsu, Kamis (19/4/2018) kemarin.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Muhammad Faruq mengatakan, kelompok tersebut menawarkan jasanya kepada sopir-sopir truk di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Tersangka menawarkan kepada sopir-sopir yang ada di wilayah (Tanjung) Priok Pelabuhan. Kan banyak tuh, supir-supir kontainer, yang belum punya SIM B1 dan B2 umum," kata Faruq, saat dihubungi, Jumat (20/4/2018).

Baca juga : Kakorlantas Tegaskan Tidak Ada Pemutihan SIM  

Faruq menyebut, para tersangka mencetak SIM tersebut di pabrik pribadi mereka yang berada di kawasan Pandeglang, Banten. Kepada polisi, pelaku mengaku sudah beroperasi selama setahun.

"Pengakuannya sudah lebih dari setahun, kalau yang dia sudah bisa jual itu hampir puluhan SIM. Sekitar 40 sampai 50, lah," katanya.

Satu lembar SIM, dihargai Rp 2 juta oleh para pelaku. Keempat tersangka yang ditangkap Polisi bernama Agus Sunandar, Iwan Setiawan, Heriyadi, dan Luki Lugiana.

Polisi mengatakan, Luki Lugiana berperan sebagai pembuat SIM palsu dan yang mengedit data-datanya.

Baca juga : Polisi Pastikan Kabar Program Pemutihan SIM Samsat Hoaks

"Yang mencetak dia, dia punya percetakan pribadi, dia yang mengedit data. Jadi, tersangka lainnya ini hanya perantara," ujar Faruq.

Selain menangkap keempat pelaku, Polisi juga mengamankan barang bukti antara lain sejumlah SIM dan KTP palsu, tiga unit telepon genggam, serta sejumlah peralatan dan perlengkapan percetakan.

Dalam kasus ini, para pelaku dikenakan Pasal 263 KUHP dan atau Pasal 266 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal enam tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com