Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Ganjil Genap Cibubur, Kecepatan Kendaraan Naik 36,15 Persen

Kompas.com - 22/04/2018, 10:55 WIB
Stanly Ravel,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) mengaku pekan pertama dilakukannya paket kebijakan untuk mengurai kemacetan di ruas tol Jagorawi pada pintu Cibubur 2 berjalan lancar.

Dari hasil evaluasi sejak 16 - 20 April 2018, telah terjadi peningkatan kecepatan kendaraan dibanding sebelum penerapan ganjil genap dan lajur khusus angkutan umum.

"Peningkatan kecepataan kendaraan pada ruas Jagorawi segmen Cibubur-Pasar Rebo terjadi selama lima hari (16-20/4/2018). Dari sebelumnya 49,22 kilometer per jam (KPJ), menjadi 67 KPJ," ucap AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru dalam siaran resminya, Sabtu (21/4/2018).

Dari data, pengingkatan kecepatan kendaraan naik 36,15 persen padapukul 06.00-09.00. Dampak ini juga berpengaruh pada penurunan V/C ratio di segmen tersebut hingga 20 persen atau menjadi 0,51.

Heru juga mengatakan pemberlakuan ganjil genap tidak berpengaruh pada pendapatan Jasa Marga secara signifikan. Sealam evaluasi penurunan total lalu lintas haruan (LHR) di Jagorawi hanya sekitar 0,80 persen.

Baca juga : Uji Coba Ganjil-genap di Tol Jagorawi, Kecepatan Kendaraan Meningkat

"Penurunan tidak signifikan, hal ini dikarenakan banyak pengguna tol yang beralih rute perjalan atau memajukan waktu perjalanan menjadi lebih baik sebelum ganjil-genap di terapkan," katanya.

Pintu tol Cimanggis menjadi lokasi peraliahan masyarakat yang tedampak di Cibubur 2. Kondisi ini terlihat dari peningkatan kendaraan di pintu tersebut yang naik 4,43 persen atau sekitar 17.909 kendaraan dari kondisi normal yang biasanya sekitar 17.149 kendaraan.

Berdasarkan evaluasi terkait paket kebijakan di Ruas Jalan Tol Jagorawi yang dilakukan selama periode 16-20 April 2018, Jasa Marga menyimpulkan bahwa kebijakan tidak berdampak pada pendapatan Jasa Marga, mengingat penurunan LHR tidak signifikan, karena telah terjadi pendistribusian kendaraan baik secara waktu kedatangan maupun lokasi gerbang masuk.

Sementara untuk ruas Jakarta-Tangerang di pintu Kunciran 2 dan Tangerang 2 pada pukul 06.00-09.00 WIB juga berjalan baik. Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono, menjelaskan penuruanan lalu lintas mencapai 26,03 persen pada kedua pintu tersebut.

Baca juga : Akademisi: Jika Ada Ganjil-Genap, Pajak Kendaraan Mestinya Dikembalikan Setengah

"Normalnya 6.738 kendaraan, sejak diterapkan turun sebesar 26,03 persen atau sekitar 4.986 kendaraan," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Minggu (22/4/2018).

Sedangakan untuk kendaraan yang berpindah rute, memilih masuk dari pintu Karawaci 2, 4, dan Karang Tengah Barat 2. Pada tiga pintu ini terjadi kenaikan volume kendaraan pada pukul 06.00-09.00 WIB dari semula 8.184 menjadi 8.499 kendaraan.

"Naik sekitar 3,85 persen yang beralih ke pintu lain. Sedangkan untuk yang memilih berangkat lebih pagi (04.00-06.00 WIB) dari pintu Kunciran 2 dan Tangerang 2 sebesar 10.07 persen," ujarnya.

Kompas TV Pemberlakuan ganjil genap di Pintu Gerbang Cibubur 2 pada hari ke-dua berjalan lebih baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com