SEMARANG, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said menjanjikan peningkatan anggaran pada dinas tenaga kerja (disnaker) dua kali lipat jika terpilih di Pilkada Jateng 2018.
Peningkatan anggaran ditujukan agar pemerintah dapat memberi perhatian lebih untuk memfasilitasi calon buruh belajar keterampilan.
"Saya baca anggaran untuk disnaker itu sangat kecil, maka saya ingin naikkan anggaran itu dua kali lipat, supaya ada training-training lebih banyak agar calon buruh terfasilitasi," ujar pria yang disapa Pak Diman, Minggu (23/4/2018).
Sudirman mengatakan, memfasilitasi calon buruh untuk mendapat skill adalah tugas dari pemerintah.
Baca juga : Sudirman Said Janji Ubah Postur APBD Jateng Fokus ke Pendidikan dan Kesehatan
Dengan peningkatan skill yang terampil, mereka akan dapat diterima dunia kerja, sehingga nantinya mendapat penghasilan.
"Ada cerita meskipun kesempatan kerja banyak tapi keterampilan kurang. Maka itu penting kebijakan peningkatan skill dan itu tugas dari pemerintah," ujar calon nomor urut 2 ini.
Selain itu, Sudirman juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan buruh.
Peningkatan itu tidak saja dari upah minimum, namun juga memperhatikan aspek pendidikan bagi anak-anak buruh, kesehatan hingga rumah para buruh.
Baca juga : Sudirman Said Kritik Ganjar soal Penurunan Angka Kemiskinan di Jateng
Selain itu, Sudirman juga ingin meningkatkan iklim investasi masuk di Jawa Tengah.
Memudahkan investasi masuk sama artinya dengan menciptakan lapangan pekerjaan, dan dengan begitu perekonomian akan meningkat.
"Iklim investasi di Indonesia relatif kondusif, harga lahan juga tidak semahal Jakarta atau Jabar, upah juga relatif lebih murah. Perlu menjaga suasana dialogis antara pemerintah dan buruh supaya Jateng tetap menarik untuk investasi," tandasnya.