Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudirman Janjikan Peningkatan Anggaran Disnaker 2 Kali Lipat

Kompas.com - 22/04/2018, 15:53 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Dian Maharani

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said menjanjikan peningkatan anggaran pada dinas tenaga kerja (disnaker) dua kali lipat jika terpilih di Pilkada Jateng 2018.

Peningkatan anggaran ditujukan agar pemerintah dapat memberi perhatian lebih untuk memfasilitasi calon buruh belajar keterampilan.

"Saya baca anggaran untuk disnaker itu sangat kecil, maka saya ingin naikkan anggaran itu dua kali lipat, supaya ada training-training lebih banyak agar calon buruh terfasilitasi," ujar pria yang disapa Pak Diman, Minggu (23/4/2018).

Sudirman mengatakan, memfasilitasi calon buruh untuk mendapat skill adalah tugas dari pemerintah.

Baca juga : Sudirman Said Janji Ubah Postur APBD Jateng Fokus ke Pendidikan dan Kesehatan

 

Dengan peningkatan skill yang terampil, mereka akan dapat diterima dunia kerja, sehingga nantinya mendapat penghasilan.

"Ada cerita meskipun kesempatan kerja banyak tapi keterampilan kurang. Maka itu penting kebijakan peningkatan skill dan itu tugas dari pemerintah," ujar calon nomor urut 2 ini.

Selain itu, Sudirman juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan buruh.

Peningkatan itu tidak saja dari upah minimum, namun juga memperhatikan aspek pendidikan bagi anak-anak buruh, kesehatan hingga rumah para buruh.

Baca juga : Sudirman Said Kritik Ganjar soal Penurunan Angka Kemiskinan di Jateng

Selain itu, Sudirman juga ingin meningkatkan iklim investasi masuk di Jawa Tengah.

Memudahkan investasi masuk sama artinya dengan menciptakan lapangan pekerjaan, dan dengan begitu perekonomian akan meningkat.

"Iklim investasi di Indonesia relatif kondusif, harga lahan juga tidak semahal Jakarta atau Jabar, upah juga relatif lebih murah. Perlu menjaga suasana dialogis antara pemerintah dan buruh supaya Jateng tetap menarik untuk investasi," tandasnya.

Kompas TV Ganjar terkait janji kampanye Sudirman Said, yang akan menciptakan 5 juta lapangan kerja dalam 5 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com