JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, semua korban meledaknya mesin kapal di Dermaga Utama Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, adalah petugas Dinas Perhubungan.
Satu di antara sembilan korban luka merupakan anak petugas Dishub.
Saat ledakan terjadi, Sigit menyebut ada delapan orang petugas yang berada di belakang kapal dan bersiap masuk ke dalam kabin.
"Lima dari penumpang terkena langsung ledakan dan mengakibatkan luka bakar akibat uap panas mesin, tidak ada api," ujar Sigit melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (22/4/2018).
Baca juga : Mesin Kapal Dishub Meledak di Kepulauan Seribu, 9 Orang Luka-luka
Sigit menyampaikan, salah seorang korban, yakni Kepala Subbagian (Kasubbag) Tata Usaha Dishub Dhani G, mengalami patah kaki.
Sementara itu, Kasubbag Keuangan Dishub Achdin mengalami luka bakar sebagian dan sesak napas karena jatuh dan tertimpa korban lainnya.
Kemudian, korban lainnya mengalami luka bakar. Mereka yakni Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Sarana dan Prasarana Dishub Anton dan putranya, Kasatpel Jakarta Pusat Haribowo, Kasatpel Jakarta Selatan Didi, petugas Dishub Alan, Maryunas, dan Iim.
"Saat ini seluruh korban sudah dirujuk ke RSUD Koja dan sudah mendapat penanganan medis di sana," kata Sigit.
Mesin kapal milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta itu meledak pada Minggu, sekitar pukul 10.20 WIB. Mesin tersebut meledak saat kapal hendak bertolak dari Dermaga Utama Pulau Panggang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.