Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Meledak, Sandiaga Perintahkan Audit Kelaikan Transportasi Laut

Kompas.com - 23/04/2018, 12:06 WIB
Jessi Carina,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta semua transportasi laut milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, diaudit kelaikannya.

Instruksi ini dikeluarkan menyusul kejadian meledaknya mesin kapal Dinas Perhubungan, di Dermaga Pulau Panggang.

"Kita meminta kepada Pak Kadishub dan Wakadishub, untuk mengaudit semua layanan transportasi laut," ujar Sandiaga, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (23/4/2018).

Sandiaga mengatakan, investigasi juga harus dilakukan untuk mencari penyebab ledakan.

Sandi ingin, investigasinya melibatkan pihak kepolisian dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Baca juga : 4 Korban Kapal Dishub yang Meledak di Kepulauan Seribu Pulang dari RS

Sampai investigasinya selesai, Sandiaga tidak ingin ada dugaan-dugaan tentang penyebab ledakan.

Dia juga menginstruksikan jajaran Dishub untuk tidak membuat pernyataan teknis mengenai penyebab ledakan terlebih dahulu.

"Kami tidak ingin ini menyebar kepada suatu pernyataan-pernyataan yang asumtif. Jadi kami tunggu hasil investigasi, dan biar KNKT dan pihak yang berwenang memberikan laporan terhadap apa yang terjadi kemarin di Pulau Panggang," kata Sandiaga.

Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko sebelumnya mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap semua kapal milik jajarannya yang melayani Kepulauan Seribu.

Baca juga : Mesin Kapal Dishub DKI Meledak Sesaat Setelah Dihidupkan

Dishub DKI juga akan menggunakan hasil penyelidikan meledaknya kapal di Kepulauan Seribu oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan ahli dari Direktorat Perkapalan Kementerian Perhubungan untuk evaluasi.

"Ini untuk menerapkan pola kebijakan ke depan karena Kepulauan Seribu sudah menjadi destinasi pariwisata nasional," kata Sigit saat ditemui Kompas.com di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin.

Mesin kapal milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta meledak di Dermaga Utama Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Minggu (22/4/2018) kemarin, sekitar pukul 10.20 WIB.

Baca juga : Korban Meledaknya Mesin Kapal di Kepulauan Seribu adalah Petugas Dishub

Kapal itu membawa rombongan UP Perparkiran Dishub DKI dari Ancol menuju Kepulauan Seribu.

Sebanyak 47 orang anggota rombongan UP Perparkiran Dishub DKI bertolak dari Dermaga Marina Ancol ke Pulau Pramuka pada Sabtu (21/4/2018) pagi. Rombongan kemudian menuju Pulau Panggang pada Minggu pagi.

Mereka berada di sana sekitar 15 menit dan kemudian kembali ke Ancol. Namun, tiba-tiba mesin kapal itu meledak sekitar 10 detik setelah dihidupkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com