JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pasien korban meledaknya mesin kapal Dinas Perhubungan di Pulau Panggang, dipindah ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Minggu (22/4/2018) malam.
Kedua korban itu, Anton dan Rafael, dipindahkan untuk mendapatkan penangan bedah plastik.
Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja dr Dedy Setiawan mengatakan, kedua korban dipindahkan murni atas kemauan pasien.
"Ada dua orang itu dirujuk ke RSCM dengan tujuan sebenarnya itu keinginan pribadi dari pasiennya, karena punya teman dekat, kerabat, atau saudara, yang punya (praktik) bedah plastik," kata Dedy, kepada wartawan, Senin (23/4/2018).
Baca juga : Ini Kondisi Tiga Korban Ledakan Kapal Dishub yang Dirawat di RSUD Koja
Sehingga, pemindahan kedua korban bukan karena rumah sakitnya tidak punya fasilitas bedah plastik.
"Di (RSUD) Koja sebetulnya punya, ada bedah plastik yang bisa nanganin. Tetapi karena keinginan beliau, pasien, sehingga kami rujuk ke RSCM," ungkap Ded.
Baca juga : 4 Korban Kapal Dishub yang Meledak di Kepulauan Seribu Pulang dari RS
Sebelumnya, RSUD Koja menerima 9 pasien korban meledaknya mesin kapal Dishub, Minggu (22/4/2018) sore.
Meledaknya mesin kapal itu terjadi di Dermaga Utama Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara.
Empat korban telah dipulangkan di hari yang sama. Tiga pasien masih menjalani rawat inap di rumah sakit itu.
Sementara dua lainnya dirujuk ke RSCM. Mesin kapal Dishub meledak diduga akibat korsleting aki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.