Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditilang Polisi, Pengemudi Ini Ngaku Mamanya Kerja di Kejaksaan

Kompas.com - 24/04/2018, 12:12 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengemudi sedan putih menelpon ibunya untuk melaporkan dia sedang terkena razia oleh petugas gabungan.

Kepada polisi, pengemudi sedan bernama Farhat itu mengaku ibunya bekerja di Kejaksaaan.

Kejadian tersebut terjadi dalam razia pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), yang digelar petugas gabungan di Jalan Raya Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (24/4/2018).

Polisi menghentikan mobil yang dikemudikan Farhat karena plat nomornya tidak resmi.

Saat diperiksa petugas soal kelengkapan surat-suratnya, Farhat mengaku mobil yang dibawanya merupakan mobil baru.

Baca juga : Razia Parkir Liar di Kebayoran Baru, Mobil Alphard Ikut Diderek

Menurut dia, mobil tersebut dibeli pada bulan Maret 2018 kemarin.

Farhat mengatakan, untuk menunggu plat asli membutuhkan waktu dua bulan dan hal itu membuatnya belum memiliki STNK.

Saat ini, ia masih menggunakan plat sementara.

"Belinya baru kok. Platnya masih sementara," kata Farhat, kepada petugas.

Di sela-sela itu, Farhat membuka ponselnya dan menghubungi ibunya, yang disebutnya bekerja di Kejaksaan.

Baca juga : Hindari Tilang, Perempuan Ini Tempelkan Karcis Palsu

Dia meminta petugas yang sedang memeriksa surat kendaraannya itu untuk berbicara dengan ibunya.

Setelah petugas mengambil handphone Farhat, petugas kemudian mengembalikannya lagi, karena orangtua si pengemudi enggan berbicara dengan petugas.

Farhat akhirnya menerima surat tilang berwarna biru dari polisi.

Kepada wartawan, Farhat mengatakan kalau dirinya sedang dalam perjalanan menuju tempat kerja orangtuanya di Komplek Kejaksaan Agung RI, Tebet, Jakarta Selatan.

"Mau jemput mama di kejaksaan. Jadi harus lewat sini," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com