JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Jakarta Selatan, Khairil Anwar, mengatakan wilayahnya masuk dalam daftar daerah dengan hutang pajak kendaraan terbesar di Jakarta.
Sebanyak 20 persen kendaraan di Jakarta Selatan atau sekitar 900.000 kendaraan, disebut belum membayar pajak.
"Kalau di Jakarta Selatan ada 900.000 kendaraan yang belum bayar pajak. Itu Jakarta Selatan paling besar. Dari seluruhnya ada 20 persen yang belum bayar PKB (Pajak Kendaraan Bermotor)," kata Khairil, di Jalan Raya Kalibata, Jakarta Selatan pada Selasa (24/4/2018).
Baca juga : Polisi Tak Larang Penggunaan Biro Jasa untuk Bayar Pajak Kendaraan
Ia mengatakan, kendaraan-kendaraan yang belum bayar pajak tersebut bisa memberatkan pemiliknya.
Untuk menjangkau para wajib pajak tersebut, pihaknya membuka jasa pembayaran di beberapa titik yang dekat dengan masyarakat.
"Kita dekatkan ke masyarakat wajib pajak melalui mal. Ada di Gandaria City, Blok M Square, dan Mal Pelayanan Publik. Drive thru juga ada, atau bus-bus keliling. Agar masyarakat betul-betul tertib dalam kewajiban membayar pajak kendaraan," ujar Khairil.
Baca juga : Bayar Pajak Kendaraan di Jakarta Bisa Non-tunai, Ini Caranya...
Selain itu, petugas gabungan dari Samsat, polisi, dan Dinas Perhubungan juga menggelar razia untuk mengingatkan masyarakat agar melalukan pembayaran pajak kendaraan.
Seperti yang dilakukan pada Selasa ini, di Jalan Raya Kalibata mulai pukul 09.20 WIB-11.30 WIB.
"Saya rasa ini efektif, karena mereka seperti yang pajaknya mati atau belum diperpanjang, bisa langsung bayar setelah mendapat teguran dirazia," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.