JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua MPR Amien Rais memberikan tausyiah dalam acara tasyakuran satu tahun Ustadzah Peduli Negeri di Balai Kota, Selasa (24/4/2018).
Dalam pidatonya yang disampaikan di Balai Agung Balai Kota, Amien beberapa kali menyinggung soal politik. Berikut enam hal yang disampaikan Amien kepada para ustazah yang bernada politis.
1. Keajaiban Pilkada DKI 2017
Amien mengatakan, Pilkada DKI 2017 lalu adalah keajaiban bagi umat Islam pendukung Anies-Sandi.
"Pilkada tahun lalu sesungguhnya penuh keajaiban," kata Amien kepada puluhan ustadzah, Selasa (24/4/2018).
Amien menilai saat itu unsur Islam mulai dari kelompok pemuda, pesantren, hingga majelis taklim sebenarnya tidak terorganisasi dengan baik.
Baca juga : Beri Sambutan di Balai Kota, Amien Rais Singgung Pilkada DKI dan Pilpres 2019
Kelompok Islam juga menurut Amien tak punya jaringan yang baik. Apalagi, survei saat itu tak memihak pada Anies-Sandi yang didukungnya.
Namun, ternyata Anies-Sandi menang. Amien menilai DKI sebagai miniatur Indonesia bisa mengulang kemenenangan ini di 2019.
"Nah kalau di DKI kita diberi oleh Allah keajaiban itu, insya Allah tahun depan akan ada keajaiaban yang lebih besar lagi," ucap dia.
2. Pengajian disisipkan politik
Untuk mengulang kemenangan itu, Amien berpesan kepada para ustazah agar lebih rajin beribadah. Ia meminta para ustazah juga berpolitik agar calon yang didukungnya menang.
Baca juga : Anies Datang Saat Amien Rais Berpidato, Ibu-ibu Mendadak Riuh...
"Saya mohon ya ini kita jangan kehilangan momentum ini, ini baru jelang pilpres, ustazah kalau peduli negara, pengajian disisipkan politik itu harus, harus itu," kata Amien.
Amien mengutip surat Ar-R'ad ayat 11 yang isinya berbunyi "Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri."
"Jadi, we have to change ourselves," kata Amien.
3. Tunjuk foto Jokowi
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.