JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku menyesali inisiasinya memulai gerakan berlari ke kantor.
Kelakar ini disampaikannya di hadapan para pengusaha di Asian Venture Capital Journal (AVCJ) Private Equity and Venture Forum 2018 di Jakarta Pusat, Rabu (25/4/2018).
"Saya memulai gerakan baru, berlari ke kantor, dan saya menyesalinya karena tidak ada tempat untuk lari," kata Sandiaga, Rabu siang.
Baca juga: Beri Apresiasi, Sandiaga Mendadak Undang Komandan Upacara Buka Puasa Bersama
Sandiaga mengakui buruknya akses pejalan kaki di Jakarta.
Padahal, Jakarta ditargetkan bakal jadi salah satu pusat perekonomian terbesar di dunia.
"Jakarta akan jadi ekonomi terbesar, tetapi kita punya trotoar seperti ini, ini seperti Jurassic Park," ujarnya sambil tertawa.
Baca juga: Sandiaga: Saya Alami Sendiri di Pilkada 2017, Netralitas ASN DKI Sangat Luar Biasa
Sandiaga mengatakan, ia tidak mau muluk-muluk mengumbar janji.
Namun, ia memastikan saat perhelatan Asian Games, trotoar di jantung Ibu Kota, yakni Sudirman-Thamrin, bakal layak dan baik.
"Saya mendorong (perbaikan trotoar) ini tidak hanya dari Balai Kota, tetapi saya juga lari agar (Dinas Bina Marga) tahu kondisi trotoar kita," kata Sandiaga.
Baca juga: Pimpin Apel, Sandiaga Bacakan Pidato Tjahjo Kumolo
Saat masih berkampanye, Sandiaga berikhtiar jika terpilih akan berlari setiap hari ke Balai Kota dari rumahnya di Jalan Pulombangkeng, Jakarta Selatan.
Janji itu dipenuhinya dengan berlari setiap Jumat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.