JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi menanggapi kabar perombakan jabatan yang diusulkan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik.
"Itu sih kebijakan pimpinan (gubernur), saya enggak punya kewenangan," kata Anas kepada Kompas.com, Rabu (25/4/2018).
Nama Anas masuk dalam daftar empat wali kota di wilayah Jakarta yang diusulkan diganti.
Baca juga: Wali Kota Jaktim Santai Tanggapi Pernyataan Taufik
Namun, ia menanggapinya dengan santai dan mengaku fokus dengan pekerjaannya.
"Ah saya enggak ngurusin itu, sih, Mbak. Saya kerja saja berusaha maksimal bantu gubernur," katanya.
Anas mengatakan, masa jabatannya akan habis pada 2019.
Ia akan pensiun dari pekerjaanya mengingat usia yang memasuki angka 60 tahun pada 15 April 2019.
Baca juga: Sandiaga Tegaskan Taufik Bukan Penentu Pencopotan Wali Kota
"Tahun depan pensiun. Ya kalau PNS, kan, 60 tahun pensiun, sudah aturannya," ujarnya.
Pada Rabu (18/4/2018), Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik mengusulkan nama Anas Effendi untuk dicopot jabatannya karena insiden tertidur dalam acara Hari Disabilitas Internasional 2017.
Selain Wali Kota Jakarta Barat, ia juga mengusulkan pencopotan jabatan untuk Wali Kota Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur.
Baca juga: Tanggapi Taufik, Wali Kota Jakarta Selatan Siap jika Diganti Hari Ini
"Lihat sendiri coba mana itu wali kota yang hebat apanya? Jakbar coba saya tanya kamu hebat apanya? Hebat tidurnya? Gantilah, saya kira ganti. Supaya ada peremajaan kemudian regenerasinya jalan," kata Taufik di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.