Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Sebut Sekber Gerindra-PKS Tak Bahas Cawapres

Kompas.com - 28/04/2018, 20:08 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengklaim, tidak ada pembicaraan soal calon wakil presiden untuk Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, di Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sekber itu sebelumnya diketahui didirikan untuk pemenangan Prabowo pada pilpres 2019.

Menurut Sandiaga, sekber tersebut dibentuk salah satunya untuk menampung aspirasi masyarakat.

"Tidak ada pembicaraan cawapres. Sekber itu rumah bersama dan diharapkan menampung aspirasi, dan kita cari putra putri terbaik bangsa yang bisa memberikan suatu perbaikan pembangunan ekonomi, khususnya untuk Indonesia ke depan," kata Sandi, di Jakarta Timur, Sabtu (28/4/2018).

Baca juga : Gerindra-PKS Tak Tutup Pintu untuk Partai Lain Gabung Sekretariat Bersama

Namun, Wakil Gubernur DKI itu mengaku Gerindra dan PKS terus berkomunikasi soal pemilihan cawapres. Termasuk, soal peluang sembilan nama kader PKS yang disodorkan jadi cawapres Prabowo.

Ke depan, Sandi menyebut, Gerindra akan berbicara dengan partai yang belum menentukan sikap dalam pilpres 2019, seperti Demokrat.

Menurut Sandi, sekber yang diketuai oleh Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik itu bertujuan untuk mengumpulkan saran dan masukan dari tokoh masyarakat.

Baca juga : Gerindra dan PKS Resmikan Sekretariat Bersama Pemenangan Prabowo

 

Termasuk mengumpulkan saran dan masukan pakar ekonomi, untuk percepatan pembangunan.

Ia menyebut, banyak warga luar Jakarta yang mengeluhkan sulitnya memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca juga : Sekretariat Bersama Jadi Pusat Komunikasi Parpol Pengusung Prabowo

"Ini yang kita harapkan dari proses di sekber tersebut, agar terbangun pembicaraan yang baik dan juga terbangun mitra koalisi yang profesional, hasil kita berkomunikasi dengan partai lain," kata Sandiaga.

Diketahui, peresmian posko pemenangan tersebut didirikan oleh Gerindra-PKS di The Kemuning, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/4/2018) malam. Posko ini jadi basis pemenangan Prabowo Subianto sebagai capres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com