MAGELANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengecek kesiapan suplai cabai di sentra penghasil cabai di Desa Giri Kulon, Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran 1439 H.
Sandiaga mengatakan, pihaknya datang ke sentra penghasil cabai di Magelang melihat secara langsung persiapan suplai cabai jelang Ramadhan di Jakarta.
"Pasokan cabai sangat penting dalam menghadapi Lebaran dan saya pastikan suplai aman dan terjamin," kata Sandiaga di Magelang, Minggu (29/4/2018), seperti dikutip Antara.
Baca juga: Sandiaga Sebut Sekber Gerindra-PKS Tak Bahas Cawapres
Ia mengatakan, distibusi tata niaganya sederhana, terbuka, dan berkeadilan.
"Saya harapkan petaninya juga makmur dan para pedagangnya juga untung," ujarnya.
Ia menuturkan, dalam kunjungan ini, pihaknya juga membawa pedagang PD Pasar Jaya dari Pasar Induk Kramatjati untuk memastikan mereka juga mengerti selama ini disuplai cabai dari Magelang.
Baca juga: Saat Sandiaga Bertemu Dirut Dharma Jaya yang Ajukan Pengunduran Diri
Sandiaga berharap harga cabai stabil dan terkendali menjelang Ramadhan.
Ia ingin meningkatkan kerja sama sinergi antara Pemprov DKI dengan para petani di Jawa Tengah.
Pekan lalu dengan peternak sapi perah sudah kelihatan program pembelian susu langsung ke petani guna meningkatkan kesejahteraan petani.
Baca juga: Sandiaga: Johar Baru Kecamatan Terpadat, India Saja Kalah
"Kami harapkan sinergi kerja sama antara Pemprov DKI, khususnya klaster pangan dengan daerah-daerah di Jateng ini bisa menghasilkan suplai yang lebih terjaga ke Jakarta dan harga yang lebih terjangkau untuk masyarakat di DKI, khususnya masyarakat menengah ke bawah," katanya.
Ia menuturkan Pemprov DKI sangat propetani lokal, baik petani beras, bawang merah, cabai, dan lainnya akan kami fokuskan kepada petani lokal karena kami ingin DKI bisa tumbuh, harga terkendali tetapi petaninya juga sejahtera," katanya.
Ia menyebutkan, untuk kebutuhan cabai di DKI mencapai 120 ton setiap hari.
Baca juga: Sandiaga Sebut Gerakan Lari ke Kantor Terlalu Heroik
"Jadi orang Jakarta itu senang makan pedas, orang Jakarta kalau cabainya kurang langsung ngambek. Jadi kami pastikan cabai ini tersuplai dengan baik, komoditasnya sudah kami pilih bersama para petani di sini. Kami harapkan akan sinergi terus ke depan," ujar Sandiaga.
Dia mengapresiasi petani Magelang yang secara aktif mengelola dan komunikatif dengan Pemprov DKI dan PD Pasar Jaya.
"Melihat kondisi seperti ini harapannya petani sejahtera dan harga terjangkau serta stabil, terutama menghadapi Ramadhan," katanya.
Baca juga: Sandiaga: 44,2 Persen Penduduk Jakarta Kurang Gerak
Ketua Gapoktan Giri Makmur, Desa Giri Kulon, Kecamatan Secang Muhammad Gufron mengatakan, luas lahan tanaman cabai di desanya sekitar 35 hingga 40 hektar.
Setiap hektar bisa menghasilkan sekitar 4 ton cabai per masa tanam.
Menurut dia, selama ini pemasaran selain di Magelang dan daerah sekitar juga dikirim ke Jakarta.
"Kami menyambut baik Pemprov DKI menilai bagus kualitas cabai daerah kami dan kami akan berupaya menjaga kualitas," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.