Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Magelang, Sandiaga Cek Pasokan Cabai Jelang Ramadhan

Kompas.com - 29/04/2018, 15:33 WIB
Kurnia Sari Aziza

Editor

Sumber Antara

MAGELANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengecek kesiapan suplai cabai di sentra penghasil cabai di Desa Giri Kulon, Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran 1439 H.

Sandiaga mengatakan, pihaknya datang ke sentra penghasil cabai di Magelang melihat secara langsung persiapan suplai cabai jelang Ramadhan di Jakarta.

"Pasokan cabai sangat penting dalam menghadapi Lebaran dan saya pastikan suplai aman dan terjamin," kata Sandiaga di Magelang, Minggu (29/4/2018), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Sandiaga Sebut Sekber Gerindra-PKS Tak Bahas Cawapres

Ia mengatakan, distibusi tata niaganya sederhana, terbuka, dan berkeadilan.

"Saya harapkan petaninya juga makmur dan para pedagangnya juga untung," ujarnya.

Ia menuturkan, dalam kunjungan ini, pihaknya juga membawa pedagang PD Pasar Jaya dari Pasar Induk Kramatjati untuk memastikan mereka juga mengerti selama ini disuplai cabai dari Magelang.

Baca juga: Saat Sandiaga Bertemu Dirut Dharma Jaya yang Ajukan Pengunduran Diri

Sandiaga berharap harga cabai stabil dan terkendali menjelang Ramadhan.

Ia ingin meningkatkan kerja sama sinergi antara Pemprov DKI dengan para petani di Jawa Tengah.

Pekan lalu dengan peternak sapi perah sudah kelihatan program pembelian susu langsung ke petani guna meningkatkan kesejahteraan petani.

Baca juga: Sandiaga: Johar Baru Kecamatan Terpadat, India Saja Kalah

"Kami harapkan sinergi kerja sama antara Pemprov DKI, khususnya klaster pangan dengan daerah-daerah di Jateng ini bisa menghasilkan suplai yang lebih terjaga ke Jakarta dan harga yang lebih terjangkau untuk masyarakat di DKI, khususnya masyarakat menengah ke bawah," katanya.

Ia menuturkan Pemprov DKI sangat propetani lokal, baik petani beras, bawang merah, cabai, dan lainnya akan kami fokuskan kepada petani lokal karena kami ingin DKI bisa tumbuh, harga terkendali tetapi petaninya juga sejahtera," katanya.

Ia menyebutkan, untuk kebutuhan cabai di DKI mencapai 120 ton setiap hari.

Baca juga: Sandiaga Sebut Gerakan Lari ke Kantor Terlalu Heroik

"Jadi orang Jakarta itu senang makan pedas, orang Jakarta kalau cabainya kurang langsung ngambek. Jadi kami pastikan cabai ini tersuplai dengan baik, komoditasnya sudah kami pilih bersama para petani di sini. Kami harapkan akan sinergi terus ke depan," ujar Sandiaga. 

Dia mengapresiasi petani Magelang yang secara aktif mengelola dan komunikatif dengan Pemprov DKI dan PD Pasar Jaya.

"Melihat kondisi seperti ini harapannya petani sejahtera dan harga terjangkau serta stabil, terutama menghadapi Ramadhan," katanya.

Baca juga: Sandiaga: 44,2 Persen Penduduk Jakarta Kurang Gerak

Ketua Gapoktan Giri Makmur, Desa Giri Kulon, Kecamatan Secang Muhammad Gufron mengatakan, luas lahan tanaman cabai di desanya sekitar 35 hingga 40 hektar.

Setiap hektar bisa menghasilkan sekitar 4 ton cabai per masa tanam.

Menurut dia, selama ini pemasaran selain di Magelang dan daerah sekitar juga dikirim ke Jakarta.

"Kami menyambut baik Pemprov DKI menilai bagus kualitas cabai daerah kami dan kami akan berupaya menjaga kualitas," katanya.

Kompas TV Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan pasokan daging sapi segar akan tersedia dan tidak naik harga menjelang bulan suci Ramadhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com